Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) optimistis permintaan atau penjualan es krim pada momentum Ramadan dan Lebaran 2023 bakal menopang pertumbuhan bisnis perseroan tahun ini.
Sagita Melati, Sekretaris Perusahaan Campina Ice Cream Industry mengatakan permintaan es krim pada Lebaran dan Ramadan tahun ini akan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Produk seperti ice cream juga kategori yang paling dicari konsumen saat bulan puasa. Campina tentu akan mengoptimalkan festive season yaitu di bulan ramadan dan lebaran untuk dapat menopang pertumbuhan bisnis di tahun ini,” ungkap Sagita saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/3).
Baca Juga: Begini Jurus Campina Ice Cream (CAMP) Kejar Pendapatan Naik Double Digit di 2023
Perseroan pun mengambil peluang pada momen ini untuk mendorong penjualan seiring meningkatnya tingkat kepercayaan daya beli masyarakat pasca pandemi, pembukaan ekonomi dan mobilitas masyarakat serta tradisi mudik di masyarakat Indonesia serta musim kemarau yang menjadi trigger peningkatan konsumsi es krim di Indonesia.
Sayangnya, ia belum bisa memberikan proyeksi kontribusi penjualan es krim pada periode lebaran kali ini. Namun pasca pencabutan PPKM tentunya memberikan katalis positif pertumbuhan penjualan es krim dibanding periode sebelumnya.
“Kami optimis di tahun 2023 ini masih ada ruang untuk pertumbuhan penjualan diikuti juga dengan peningkatan margin laba perusahaan,” ungkapnya.
Untuk dapat mencapai target penjualan yang diinginkan, Campuna terus meluncurkan produk baru yang mengutamakan cita rasa yang pas dan bermutu tinggi.
Hingga menjelang akhir kuartal I-2023 ini perseroan telah meluncurkan es krim dari segment refreshment antara lain yaitu mochi durian dan Ariel, segment family pack yaitu Banana Split dan segmen premium yaitu Cashew nut yang telah hadir di tengah masyarakat.
“Kami berencana mengeluarkan produk baru lainnya untuk menambah excitement di masyarakat sampai nanti akan tiba pada waktunya,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News