kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hujan Buatan Jabodetabek, Pesawat Casa TNI AU Sudah Terbangkan 8000 Kg Garam


Kamis, 31 Agustus 2023 / 07:05 WIB
Hujan Buatan Jabodetabek, Pesawat Casa TNI AU Sudah Terbangkan 8000 Kg Garam

Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan satu pesawat Casa NC-212i untuk memodifikasi cuaca hujan buatan di kawasan Jabodetabek.

Pesawat itu diterbangkan dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan telah melakukan teknologi modifikasi cuaca cuaca (TMC) hujan buatan sejak Kamis (24/8/2023).

TMC itu bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Juga: Sebagian Jabodetabek Diguyur Hujan, BMKG: Itu Karena Modifikasi Cuaca

“Kegiatan (TMC) dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk membantu mengatasi meningkatnya polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek),” demikian keterangan tertulis Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati, dikutip pada Rabu (30/8/2023).

Selain itu, lanjut Kadispenau, TMC juga untuk mengantisipasi bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Pesawat Casa NC-212i A-2114 yang diterbangkan oleh Lettu Pnb Bintang dan Lettu Pnb Arya menerbangkan 800 kilogram NaCl (garam) dalam satu kali penerbangan (sortie), seperti yang dilakukan pada Selasa (29/8/2023).

Penyemaian garam dilaksanakan di atas ketinggian 8.000 sampai 10.000 kaki. Per Selasa kemarin, sudah dilakukan sepuluh kali penerbangan (sortie) dan sebanyak 8.000 kilogram garam disemai ke udara untuk membuat hujan buatan.

Baca Juga: Isu Polusi Kian Mengkhawatirkan, Perusahaan Wajib Lakukan Hazard Analysis

Adapun operasi TMC ini juga memperhitungkan berbagai hal, mulai dari arah angin, lokasi awan yang ditargetkan, prediksi cuaca, serta potensi pertumbuhan awan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI AU Kerahkan Satu Pesawat Casa NC-212 untuk Modifikasi Cuaca Hujan Buatan di Jabodetabek"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×