Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy menyatakan pihaknya belum berencana mengeluarkan produk yang khusus digunakan untuk operasional tambang.
"Untuk saat ini Honda tidak memiliki mobil yang diperuntukkan untuk operasional tambang," tutur Billy saat dihubungi Kontan, Kamis (24/2).
Meskipun demikian, Honda optimistis pertumbuhan bisnis pertambangan di daerah memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan pasar otomotif. Terutama karena peningkatan ekonomi dan kebutuhan transportasi di sekitar area tambang.
Baca Juga: Simak Harga Honda Brio Satya, Brio RS, dan Mobilio Usai Mendapat Insentif PPnBM
Ia menilai, untuk jenis mobil seperti SUV yang banyak digunakan untuk kegiatan di area pertambangan, memang sedang bertumbuh.
Dilansir dari data wholesales yang dikompilasikan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk Januari 2022, total penjualan mobil LSUV mencapai angka 13.009 unit. Honda sendiri, yang belum lama ini meluncurkan generasi terbaru BR-V berhasil terjual sebanyak 3.257 unit, selisih tidak jauh dari kompetitornya.
Tipe Prestige standar tanpa Honda Sensing jadi BR-V yang terlaris dengan kontribusi penjualan 1.118 unit. "Saat ini, fokus HPM adalah memaksimalkan produksi untuk dapat memenuhi setiap permintaan konsumen dalam waktu secepatnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News