Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) menilai bahwa pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% di sektor otomotif sangat efektif untuk meningkatkan permintaan mobil di pasar.
Maka dari itu, HPM setuju dengan keputusan pemerintah yang memperpanjang masa berlaku pemberian diskon 100% PPnBM sektor otomotif sampai akhir tahun 2021. “Kami menyambut baik kebijakan ini dan berharap tren positif yang terjadi selama ini dapat terus dipertahankan sampai akhir tahun,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Honda Prospect Motor, Senin (20/9).
Ia memastikan, bagi konsumen yang telah melakukan pembelian mobil sebelum perpanjangan insentif PPnBM 100% berlaku, maka pihak dealer akan mengembalikan kelebihan pembayaran pajak (refund) sesuai dengan regulasi yang berlaku saat ini.
Baca Juga: Gaikindo sambut positif perpanjangan diskon 100% PPnBM otomotif
Di sisi lain, HPM juga fokus untuk menjaga produksi mobil yang cukup terdampak oleh kelangkaan komponen secara global. Maka dari itu, HPM terus memaksimalkan produksi dengan komponen yang ada saat ini secepat-cepatnya sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen.
“Kami juga berusaha terus menyegarkan pasar dengan program penjualan dan peluncuran produk-produk baru untuk mencapai target dan mempertahankan pangsa pasar setidaknya sama dengan tahun lalu,” pungkas Billy.
Sebagai informasi, penjualan mobil Honda di periode Januari-Agustus 2021 telah mencapai 65.014 unit atau naik 31% dibandingkan di periode yang sama pada tahun lalu. Terdapat 6 seri mobil Honda yang mendapat insentif PPnBM sebesar 100%. Di antaranya adalah Honda Brio RS, Honda Mobilio, Honda BRV, Honda CR-V 1.5 T, Honda CR-V 1.5 L, dan Honda City Hatchback.
Selanjutnya: Diskon PPnBM berlaku hingga Desember 2021, Wamenkeu: Demi dorong percepatan konsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News