Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Pasukan Houthi Yaman menembakkan rudal ke fasilitas Saudi Aramco di Jeddah, kota Laut Merah Arab Saudi, juru bicara militer Houthi mengatakan pada Kamis (4/3).
Saudi Aramco, yang fasilitas produksi dan ekspor minyaknya sebagian besar berada di Timur Arab Saudi, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters soal serangan Houthi itu.
Juru bicara koalisi militer pimpinan Arab Saudi, yang telah memerangi gerakan Houthi yang berpihak pada Iran selama enam tahun, juga tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea menyatakan dalam sebuah posting di Twitter, serangan itu terjadi saat fajar menggunakan rudal Quds-2 bersayap dan telah mengenai sasaran, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Gagal dicegat, serangan Houthi hantam Bandara Abha di Arab Saudi
Dia mengunggah gambar dengan koordinat dari fasilitas distribusi produk minyak bumi di Jeddah yang digunakan untuk pasokan domestik, yang diserang Houthi dengan rudal Quds-2 pada November 2020.
Pakar militer memperkirakan, rudal tersebut pasukan Houthi tembakkan dari jarak sekitar 700 km di wilayah yang dikuasai gerakan itu di Yaman.
Menghantam tanki penyimpanan
Saudi Aramco kemudian mengatakan, serangan terhadap North Jeddah Bulk Plant menghantam tangki penyimpanan, tetapi tidak memengaruhi pasokan.
Gerakan Houthi, yang mengontrol Yaman Utara, telah menyerang aset energi Arab Saudi di masa lalu.
Baca Juga: Arab Saudi meminta bantuan PBB terkait rangkaian serangan milisi Houthi