Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada semester 1 2023 di tengah tren melemahnya harga Crude Palm Oil (CPO).
Perusahaan membukukan pendapatan senilai Rp 4,4 triliun, atau naik sebesar 15% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,7 triliun. Dari pendapatan itu, segmen kelapa sawit masih menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan, menyumbang 88% dari total pendapatan yaitu sebesar Rp 3,9 triliun.
"Pada periode ini, produktivitas perkebunan dan volume penjualan mengalami kenaikan, walaupun harga CPO cenderung lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelas Andrianto Oetomo, Presiden Direktur DSNG dalam keterangan pers, Senin (31/7).
Baca Juga: Pendapatan Hartadinata Abadi (HRTA) Melompat 91,96% pada Paruh Pertama 2023
Perseroan juga mencatatkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) naik 14% di semester I-2023, sedangkan volume penjualan CPO naik signifikan sekitar 41% seiring pembelian TBS eksternal yang lebih banyak.
Hingga semester pertama tahun ini, Perseroan pun berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 360 miliar. Laba bersih tersebut mengalami penurunan sebesar 23% yang terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya pupuk dan kenaikan volume pembelian buah TBS dari pihak eksternal untuk meningkatkan pendapatan Perseroan.
Sementara itu, EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp 1,04 triliun, mengalami penurunan 13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan margin EBITDA sebesar 24%, menurun dari 31,4% pada semester pertama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News