kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Semester I-2022, PTPP Perolehan Kontrak Baru Sebesar Rp 10,9 Triliun


Rabu, 03 Agustus 2022 / 07:30 WIB
Hingga Semester I-2022, PTPP Perolehan Kontrak Baru Sebesar Rp 10,9 Triliun

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meraih kontrak baru sebesar Rp 10,9 triliun sampai akhir Juni 2022. Perolehan kontrak baru ini tumbuh 27,90% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp 8,5 triliun. 

Adapun perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP sampai dengan akhir Juni tersebut terdiri dari proyek-proyek, antara lain pembangunan proyek Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok sebesar Rp 3,83 triliun, proyek pekerjaan Pipeline Semarang-Batang sebesar Rp 1,06 triliun.

Selanjutnya, proyek Landmark BSI Aceh sebesar Rp 296 miliar, pekerjaan interior gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp 286 miliar, proyek Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebesar Rp 207 miliar, Anak Usaha sebesar Rp 3,66 triliun, dan lain-lain. 

Baca Juga: PTPP Rampungkan Pembangunan dan Perluasan Fasilitas Bandara Komodo Labuan Bajo

Corporate Secretary PTPP, Bakhtiar Efendi mengatakan perseroan berharap prospek bisnis di semester II-2022 akan semakin membaik dari tahun sebelumnya. 

“PTPP akan menjalankan strategi pengembangan bisnis dengan selective investment dimana perusahaan akan lebih selektif dalam pemilihan investasi baru dan fokus pada proyek-proyek investasi yang memiliki kelayakan bisnis yang baik,” ungkap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/8).

Sementara itu dari sisi konstruksi, PTPP melihat prospek bisnis yang cukup menantang dimana pada tahun ini perusahaan memiliki potensi untuk mendapatkan new market dari pengembangan KIT Batang dan rencana pembangunan IKN. 

Adapun hingga saat ini PTPP masih mengikuti proses tender atau lelang pekerjaan proyek yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun BUMN. Dia bilang, tender-tender proyek yang sedang diikuti oleh PTPP diantaranya adalah tender proyek pembangunan gedung, pembangunan Jalan Tol, pembangunan bendungan, persiapan awal IKN, dan tender infrastruktur lainnya.

Sebagai tambahan, perseroan membidik target perolehan kontrak baru sebesar Rp 31 triliun, atau bertumbuh sekitar 37%-47% dibandingkan dengan perolehan tahun lalu. 

 

Perseroan juga tengah mengerjakan beberapa proyek-proyek yang masih berjalan diantaranya yakni Proyek Gedung IT Mandiri diproyeksikan rampung pada kuartal IV-2023, proyek KCC Glass KIT Batang diproyeksikan rampung pada kuartal IV-2023, Penataan Kawasan Pura Besakih diproyeksikan rampung pada kuartal IV-2022, Proyek Pegadaian Tower diproyeksikan rampung pada kuartal II-2023. 

Kemudian juga proyek Revitalisasi Bandara Halim Perdana Kusuma diproyeksikan rampung pada kuartal III-2022, Pekerjaan Fasilitas Sisi Udara Bandara Siboru Fakfak diproyeksikan rampung pada kuartal IV-2022, LOT 6 - Prigi - BTS. Kan. Tulungagung - Klatak - Brumbun diproyeksikan rampung pada kuartal II-2023 

Pekerjaan Jasa Konstruksi Paket 2 Jalan Tol Semarang Demak diproyeksikan rampung pada kuartal  IV-2022, Pembangunan Jalan Tol Ruas Indrapura - Kisaran diproyeksikan rampung pada kuartal I-2023. 

Selanjutnya, pengerjaan Pengerukan Alur Kolam dan Kolam Pelabuhan Benoa Paket B diproyeksikan rampung pada kuartal IV-2022, Pembangunan Bendungan Way Apu Paket 1 diproyeksikan rampung pada kuartal IV-2022 serta Pekerjaan Awal Pembangunan Pabrik Peleburan (Smelter) Feronikel diproyeksikan rampung pada kuartal II-2025. 

Baca Juga: PTPP Tuntaskan Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS)

Mengenai penggunaan belanja modal atawa capital expenditure (capex) di tahun ini, perseroan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 4,3 triliun. Bakhtiar bilang, penggunaannya mayoritas untuk pengerjaan proyek-proyek yang sedang berjalan. 

“realisasi sampai dengan Juni 2022 sebesar Rp. 1,8 triliun,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×