Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 82,63 triliun hingga Mei 2022. Nilai itu naik 65% yoy dengan jumlah UMKM yang dijamin sebanyak 1,84 juta.
Sementara untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN), Jamkrindo bersama dengan anak usahanya Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan penjaminan kredit modal kerja (KMK) PEN senilai Rp 26,32 triliun sejak Juli 2020 hingga Mei 2022.
Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, nilai penjaminan KMK PEN berasal dari Jamkrindo Rp 17,88 triliun dan Jamsyar senilai Rp 8,44 triliun.
"Kami terus membantu para pelaku UMKM naik kelas sehingga dapat membawa perubahan yang signifikan bagi perekonomian nasional, dengan menyediakan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif serta efisien secara berkelanjutan," kata Putrama, Jumat (1/7).
Baca Juga: Hingga Mei, BI Sebut Suku Bunga Kredit Perbankan Turun 52 bps
Menanggapi hal itu, Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Anindita Eka Wibisono menyebut Jamkrindo telah berkontribusi terhadap perekonomian negara khususnya di masa-masa sulit pandemi covid-19.
“Tidak mudah melalui masa-masa pandemi dan Jamkrindo tetap mampu menyokong hidupnya usaha UMKM melalui masa-masa pandemi, dan ini kami perlu berikan apresiasi,” ujar Anindita.
Ia pun meminta perusahaan untuk tidak berpuas diri dan siap atas segala tantangan ke depan. Baik tantangan eksternal yang bersumber dari dinamika perekonomian global, maupun tantangan internal dalam negeri.
“Jamkrindo harus senantiasa siap dan agile untuk melewati segala tantangan yang ada. Fokus bisnis harus bertransformasi tidak hanya mengandalkan penjaminan yang sifatnya penjaminan program,” ujarnya.
Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea juga mengapresiasi kinerja dan transformasi yang dilakukan oleh Jamkrindo. Sebagai Induk usaha Jamkrindo, IFG berharap kinerja positif ini dapat dipertahankan di masa yang akan datang.
Baca Juga: Ada Rencana Diakuisisi oleh IFG, Begini Kata Mandiri Inhealth
Ia mengapresiasi langkah Jamkrindo melakukan penguatan tata kelola perusahaan, Governance, Risk, dan Compliance (GRC) yang merupakan basis utama menjaga marwah industri finansial.
"Adanya inisiatif strategis four eyes principles serta korporat culture yang prudent, tentunya akan membawa performansi Jamkrindo lebih sehat dan berkelanjutan,” ujar Robertus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News