kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Juni, Depo Bangunan (DEPO) Sudah Serap 66% Anggaran Capex Tahun Ini


Rabu, 02 Agustus 2023 / 09:25 WIB
Hingga Juni, Depo Bangunan (DEPO) Sudah Serap 66% Anggaran Capex Tahun Ini

Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perusahaan bahan bangunan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar 66% per semester I-2023. Sebagian dana capex itu sudah terpakai untuk membeli cadangan lahan untuk kegiatan ekspansi gerai perusahaan. 

Direktur Caturkuda Depo Bangunan Erwan Irawan Noer mengatakan, serapan capex per akhir Juni lalu telah mencapai Rp 105,6 miliar atau setara 66% dari total capex Rp 160 miliar yang dianggarkan di tahun ini. 

“Sebenarnya kalau secara lokasi, investasi kami sudah cukup tinggi sampai semester I. Cadangan lahan sudah ada beberapa yang kami beli. Per Juni 2023 ada dua lokasi lahan yang kami beli, yakni di Depok dan di Samarinda,” ungkap Erwan, saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (1/8). 

Saat ini kedua cadangan lahan yang berlokasi di Depok dan Samarinda tersebut sedang dalam proses pembuatan izin membangun.  Setelah proses perizinan rampung, barulah akan dilanjut dengan proses pembangunan toko. 

Baca Juga: Depo Bangunan (DEPO) Masih Kejar Pertumbuhan Penjualan 15% pada Tahun Ini

DEPO juga saat ini tengah dalam proses pengerjaan dua gerai baru. Pertama, bangunan eks Giant di daerah Rajawali yang sedang dalam tahap renovasi dan kedua gerai di Rungkut yang masih proses pembangunan. 

Pihaknya memproyeksikan gerai Rajawali bisa beroperasi di semester kedua ini. Sedangkan untuk gerai Rungkut paling lambat akan molor ke tahun depan untuk pengoperasiannya. 

“Untuk cabang Cungkut juga sedang pembangunan. Tapi ini khawatirnya yang saya rasa molor ke awal tahun depan, karena ada sedikit masalah teknis di pembangunannya,” sebut dia. 

Penjualan bersih DEPO naik tipis 4,76% menjadi Rp 1,27 triliun hingga akhir Juni 2023. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu penjualan bersih tercatat Rp 1,22 triliun. 

Per Juni 2023 laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih DEPO tumbuh tipis menjadi Rp 41,30 miliar. Sedangkan sebelumnya DEPO mencatat laba bersih sebesar Rp 40,84 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×