Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) optimistis kinerja ekspor di kuartal keempat ini akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya.
Hal tersebut didorong oleh kondisi sebagian besar negara tujuan ekspor Mayora yang mulai membuka kembali gerbang mereka setelah sebelumnya tertutup akibat kebijakan lockdown.
"Seperti diketahui, beberapa negara di Asia masih berjuang melawan pandemi Covid-19 dan masih memberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan sosial. Namun sebagian besar negara sudah mulai memberlakukan relaksasi," ungkap Sekretaris Perusahaan Mayora Indah Yuni Gunawan saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/11).
Dia berujar, laju ekspor MYOR memang bergantung pada kebijakan lockdown di masing-masing negara tujuan. Oleh sebab itu, kondisi pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap prospek pasar ekspor perusahaan.
Baca Juga: Ini penyebab membengkaknya kerugian Delta Dunia Makmur (DOID) hingga kuartal III
Katalis positif lain juga hadir dari sisi progam campain natal dan tahun baru yang mulai berjalan. Dengan demikian, Mayora Indah melihat prospek di kuartal keempat ini akan lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sebagai informasi, hingga kuartal III-2021, penjualan ekspor MYOR memberikan kontribusi sekitar 41% dari total penjualan perusahaan. Secara lebih rinci, penjualan MYOR dari pasar ekspor mengalami pertumbuhan 14,04% yoy, dari sebelumnya Rp 7,13 triliun di kuartal III-2020, naik menjadi Rp 8,13 triliun pada akhir September 2021.
Adapun, secara keseluruhan MYOR tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 19,88 triliun. Jumlah ini meningkat dari Rp 17,58 triliun yang dicetak di periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, di tahun ini manajemen menargetkan kontribusi penjualan ekspor akan berada di angka 40%-50% dari keseluruhan penjualan.
Selanjutnya: Permintaan positif, Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) optimalkan penjualan mobil bekas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News