kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.219   7,00   0,04%
  • IDX 6.877   -1,21   -0,02%
  • KOMPAS100 1.001   -0,82   -0,08%
  • LQ45 766   0,25   0,03%
  • ISSI 226   -0,49   -0,21%
  • IDX30 394   0,13   0,03%
  • IDXHIDIV20 456   -0,17   -0,04%
  • IDX80 112   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 114   0,07   0,06%
  • IDXQ30 128   -0,21   -0,16%

Hingga Akhir 2022, Ekonom Sebut BI Berpotensi Kerek Suku Bunga Acuan hingga 75 bps


Kamis, 23 Juni 2022 / 06:20 WIB
Hingga Akhir 2022, Ekonom Sebut BI Berpotensi Kerek Suku Bunga Acuan hingga 75 bps

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri meyakini, era suku bunga terendah sepanjang sejarah Indonesia akan berakhir pada tahun ini. Menurut pengamatan lembaga tersebut, BI kemungkinan mengerek suku bunga acuan pada semester II-2022. 

Head of Macroeconomic Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina memperkirakan, BI sampai akhir tahun 2022 akan mengerek suku bunga acuan di kisaran 50 basis poin (bps) hingga 75 bps. Sehingga dengan demikian, suku bunga acuan berpotensi berada di level 4,0% hingga 4,25%. 

Namun, Dian menekankan, peningkatan suku bunga acuan BI ini akan sangat bergantung dengan perkembangan inflasi sampai dengan akhir tahun. 

“Ini pentingnya melihat perkembangan inflasi sampai akhir tahun. Kalau dari penjelasan BI selama ini, yang diperhitungkan oleh BI adalah perkembangan inflasi inti,” tutur Dian kepada awak media, Rabu (22/6). 

Baca Juga: Momen Ramadan dan Lebaran Diramal Sundut Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II hingga 5,3%

Di kesempatan yang sama, Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro melihat, langkah BI ini sebenarnya malah behind the curve. Apalagi, bila membandingkan dengan peningkatan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) yang kini relatif lebih agresif. 

Namun, Andry yakin, BI akan mengerek suku bunga acuan di semester II-2022 dengan melihat kondisi inflasi dan juga memperhatikan perbedaan suku bunga dengan negara lain. 

“Ini khawatirnya, kalau ditunda-tunda BI malah bisa menaikkan suku bunga acuan lebih agresif lagi,” tandas Andry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×