kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.590   -10,00   -0,06%
  • IDX 8.171   -55,87   -0,68%
  • KOMPAS100 1.122   -0,22   -0,02%
  • LQ45 786   -2,35   -0,30%
  • ISSI 293   -1,47   -0,50%
  • IDX30 410   -1,82   -0,44%
  • IDXHIDIV20 463   0,48   0,10%
  • IDX80 124   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 133   0,43   0,32%
  • IDXQ30 129   0,46   0,36%

Hingga Agustus, Penjualan Ritel Daihatsu Naik 8,6%


Selasa, 12 September 2023 / 09:20 WIB
Hingga Agustus, Penjualan Ritel Daihatsu Naik 8,6%

Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan penjualan ritel sebanyak 134.223 unit selama periode Januari-Agustus 2023. Angka ini naik sekitar 8,6% year on year (YoY) dibandingkan penjualan ritel pada periode yang sama tahun lalu sekitar 123 ribu unit. 

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengungkapkan bahwa dari pencapaian penjualan tersebut, kontribusi penjualan ritel Daihatsu terhadap market share ritel otomotif nasional mencapai 20,2%.

“Hingga Agustus 2023, penjualan ritel pasar otomotif di Indonesia mencapai sekitar 665 ribu unit, atau naik 4,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebanyak 636 ribu unit,” ungkap Tri, dalam siaran pers, Senin (11/9). 

Baca Juga: Penjualan Sepeda Motor Nasional Tumbuh 12,40% pada Agustus 2023

Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama 8 bulan di tahun 2023 ini tetap didominasi oleh top 3 model, seperti Sigra sebanyak 43.126 unit, atau berkontribusi sekitar 32,1%.

Lalu disusul Gran Max PU (Pick Up) 29.087 unit (21,7%); dan Terios 17.966 unit (13,4%).

Pihaknya berharap pasar otomotif tahun ini dapat terus meningkat dan Daihatsu dapat berkontribusi positif bagi pasar otomotif di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×