kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga 2021, Portofolio Pembiayaan BTPN ke Sektor ESG Sebesar Rp 12,35 Triliun


Kamis, 17 Februari 2022 / 06:15 WIB
Hingga 2021, Portofolio Pembiayaan BTPN ke Sektor ESG Sebesar Rp 12,35 Triliun

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk terus menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan atau Environmental, Social, & Governance (ESG). Hingga akhir 2021 lalu, BTPN mampu mengucurkan kredit pembiayaan hijau senilai Rp 12,35 triliun.

“Terdiri dari kredit ke sektor aktivitas UMKM sebesar Rp 6,16 triliun. Lalu ke properti hijau Rp 1,06 triliun,” ujar Wholesale Banking Head Bank BTPN Moses Supardi saat melakukan Media Visit ke Redaksi KONTAN pada Rabu (16/2). 

Selain itu, penyaluran kredit ESG juga disalurkan ke sektor energi terbarukan Rp 1,83 triliun, efisiensi energi Rp 580 miliar, lalu pengelolaan SDA Hayati dan lahan berkelanjutan Rp 2,29 triliun. Juga sektor transportasi ramah lingkungan Rp 430 miliar,

“Hal ini tidak terlepas dari dukungan SMBC group. Mereka memiliki keahlian terkait isu ESG global. Bahkan pada 2021 lalu, SMBC telah mengeluarkan roadmap terhadap antisipasi perubahan iklim global,” paparnya. 

Baca Juga: Laba Bank Danamon (BDMN) Naik 56% pada Tahun Lalu

Ia menyatakan bisnis wholesale banking BTPN bakal terus memberikan dukungan kepada nasabah yang sedang ingin transformasi ke isu-isu ESG. Sehingga, sektor ini masih akan menjadi fokus sektor untuk penyaluran kredit korporasi di 2022.

Selain itu, BTPN juga merilis produk reksa dana Ashmore Digital Equity Sustainable Fund (ADESF). Produk hasil kerja sama dengan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (Ashmore) ini sebagai bagian dari dukungan keuangan berkelanjutan.

Reksa dana saham ini bertema lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dan digital pertama di Indonesia yang dikelola secara aktif dalam denominasi rupiah. .

Helena selaku Head of Wealth Management Business Bank BTPN menyatakan semakin banyak investor yang mulai memikirkan dampak investasinya terhadap kelestarian lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×