kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil uji klinis vaksin Sinovac pada lansia, begini efek sampingnya


Kamis, 04 Februari 2021 / 22:00 WIB
Hasil uji klinis vaksin Sinovac pada lansia, begini efek sampingnya

Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Vaksin virus corona buatan Sinovac menimbulkan respons kekebalan humoral pada orang dewasa berusia 60 tahun ke atas, mengacu hasil terbaru dari uji klinis Fase I dan II.

Melansir Global Times, Hasil uji klinis Fase I dan II dari vaksin Sinovac terhadap orang dewasa berusia 60 tahun ke atas terbit di jurnal medis Lancet pada Rabu (3/2). 

Sinovac mengklaim, itu merupakan laporan pertama dari vaksin virus corona mereka yang diuji coba kepada orang dewasa yang lebih tua berusia 60 tahun ke atas.

Kemanjuran vaksin biasanya berkurang pada orang dewasa yang lebih tua karena penuaan kekebalan.

Baca Juga: Studi terbaru: Orang terpapar corona punya antibodi virus hanya selama 6 bulan

Tetapi, hasil uji klinis menunjukkan, vaksin Sinovac bisa menoleransi dengan baik dan imunogenik alias menghasilkan respons kekebalan tubuh pada orang dewasa sehat berusia 60 tahun ke atas. Serta, respons antibodi terhadap virus corona baru tidak berkurang pada populasi ini.

Efek samping vaksin Sinovac

Dan, pada Rabu (3/2), permohonan Sinovac untuk peluncuran vaksin mereka bertajuk CovonaVac bagi pasar bersyarat telah mendapat persetujuan dari regulator obat China. 

Persetujuan itu menjadi langkah maju yang besar dalam produksi vaksin untuk penggunaan publik.

Vaksin Sinovac mendapat lampu hijau untuk penggunaan darurat di China pada Juli 2020 dan telah diberikan kepada  kelompok-kelompok masyarakat tertentu.

Baca Juga: Pastikan vaksinasi jalan, pengiriman vaksin Sinovac ke Indonesia rampung Juli 2021



TERBARU

×