kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Hary Tanoesoedibjo: Alhamdulillah pemerintah memberikan status KEK pada kawasan Lido


Kamis, 09 September 2021 / 07:15 WIB
Hary Tanoesoedibjo: Alhamdulillah pemerintah memberikan status KEK pada kawasan Lido

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Land Tbk (KPIG) resmi menerima Peraturan Pemerintah (PP) No. 69 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido pada Rabu (8/9). PP yang ditetapkan pada 16 Juni 2021 tersebut menetapkan Kawasan Industri Lido sebagai KEK Pariwisata.

Penyerahan ini serahkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo yang mewakil Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto kepada Executive Chairman MNC Group sekaligus Direktur Utama KPIG, Hary Tanoesoedibjo (8/9).

“Alhamdulillah pemerintah pusat akhirnya menyetujui untuk memberikan status KEK pada Kawasan Lido ini. Jadi rasa hormat kami, terima kasih kami yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan,” kata Hary dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual, Rabu (8/9).

KEK MNC Lido City memiliki luas 1.040 hektare (ha), sementara total luas komplek/kawasan MNC Lido sendiri mencapai 3.000 ha. Lokasi KEK MNC Lido City terletak di terletak dalam wilayah Lido Kecamatan Cigombong dan Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan bisa diakses dengan jalan tol langsung dari Jakarta selama kurang lebih 1 jam perjalanan normal.

Dengan lokasinya yang berada di  ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut, KEK Lido City yang berada di antara Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango  ini memiliki suhu 22-25?C sepanjang tahun.

Baca Juga: Progres proyek MNC Lido City yang telah resmi berstatus KEK Pariwisata

Hadir mewakili Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan, KEK Lido City memiliki potensi serapan investasi hingga Rp 32 triliun selama 20 tahun ke depan dengan potensi penyerapan tenaga kerja langsung sekitar 29.000 orang.

Pelaksanaan investasi ini, lanjut Wahyu dibagi dalam 3 tahap, yaitu tahap 1 senilai Rp 14,2 triliun di tahun 2021-2026 , tahap dua senilai nilai  Rp 5,8 triliun pada 2027 -2034, dan tahap ketiga sekitar Rp 12 triliun pada 2035-2040.

Beberapa proyek yang bakal direalisasi pada tahap I investasi di antaranya seperti Lido Extension, Lido Golf & Country Club, Movieland, Theme park, Lido Music & Arts Center, infrastruktur dan sarana dan prasarana, serta Lido World Garden.

Harapan Kemenko Perekonomian, beragam atraksi dan hiburan yang disuguhkan oleh KEK Lido mampu menarik jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara hingga sekitar 63,4 juta orang sampai tahun 2038 mendatang atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.

 

“Dari jumlah kunjungan tersebut, devisa yang masuk dari wisman serta penghematan devisa yang keluar diharapkan bisa mencapai US$ 4,1 miliar selama 20 tahun ke depan,” ujar Wahyu (8/9)..

Direktur KPIG, Natalia Cecilia Tanudjaja mengatakan, KPIG sebelumnya telah melakukan groundbreaking  untuk proyek Movieland dan Lido Lake Resort Extension. Menyusul, pada hari ini, Rabu (8/9) juga dilakukan groundbreaking untuk proyek Lido World Garden. “Nantinya kita juga ada theme park, kita juga ada banyak sekali proyek-proyek lain yang luar biasa,” kata Natalia.

Lebih lanjut, Natalia bertutur bahwa pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke KEK Lido City bisa mencapai lebih dari 6 juta wisatawan per tahunnya. Target ini kata Natalia bakal dikejar secara bertahap.

“Kita akan lakukan bertahap, awalnya 1 juta (pengunjung) dulu (per tahun), nanti setelah semua proyek kita berkembang kita harapkan bisa mencapai lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya,” tutur Natalia.

Selanjutnya: Jokowi teken PP No.69, Hary Tanoe: KEK MNC Lido City sudah bisa menikmati insentif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×