kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Harus waspada! Mutasi Covid-19 dari Inggris, India dan Afsel sudah masuk ke Indonesia


Selasa, 04 Mei 2021 / 04:18 WIB
Harus waspada! Mutasi Covid-19 dari Inggris, India dan Afsel sudah masuk ke Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mutasi virus corona (Covid-19) dari India ditemukan di Jakarta dan untuk varian dari Afsel terjadi di Bali. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini sudah ada mutasi virus corona (Covid-19) dari India dan Afrika Selatan yang sudah masuk ke Indonesia.

"Sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu mutasi dari India, ada dua insiden yang sudah kami lihat dan dua-duanya di Jakarta. Sedangkan ada satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu ada di Bali," jelas Budi saat memberikan keterangan pers, Senin (3/5).

Dengan temuan ini, dia mengatakan selain mutasi Covid-19 dari Inggris, terdapat 2 mutasi baru dari India dan Afrika Selatan. Adapun, hingga saat ini terdapat 13 kasus mutasi dari Inggris di Indonesia.

Adapun, Budi menyebut bahwa mutasi Covid-19 ini masuk ke dalam kategori varian of concern atau varian Covid-19 yang sangat diperhatikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena memiliki tingkat penularan relatif lebih tinggi.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (3/5): Tambah 4.730 kasus, selalu pakai masker

Karenanya, dia pun meminta supaya masyarakat hati-hati, waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan. 

Tak hanya itu, Budi juga meminta agar masyarakat segera melakukan isolasi bila terkena Covid-19 dan disiplin melakukan testing dan tracing.

"Yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Apapun virusnya, apapun mutasi-nya, kalau kita disiplin protokol kesehatannya, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,  insya Allah seharusnya penularan tidak terjadi," ungkap Budi.

Selanjutnya: Waspada, Kemenkes catat tren kenaikan kasus Covid-19 pada April 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×