kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -96,00   -0,58%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Harus waspada! Mutasi Covid-19 dari Inggris, India dan Afsel sudah masuk ke Indonesia


Selasa, 04 Mei 2021 / 04:18 WIB
Harus waspada! Mutasi Covid-19 dari Inggris, India dan Afsel sudah masuk ke Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mutasi virus corona (Covid-19) dari India ditemukan di Jakarta dan untuk varian dari Afsel terjadi di Bali. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini sudah ada mutasi virus corona (Covid-19) dari India dan Afrika Selatan yang sudah masuk ke Indonesia.

"Sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu mutasi dari India, ada dua insiden yang sudah kami lihat dan dua-duanya di Jakarta. Sedangkan ada satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu ada di Bali," jelas Budi saat memberikan keterangan pers, Senin (3/5).

Dengan temuan ini, dia mengatakan selain mutasi Covid-19 dari Inggris, terdapat 2 mutasi baru dari India dan Afrika Selatan. Adapun, hingga saat ini terdapat 13 kasus mutasi dari Inggris di Indonesia.

Adapun, Budi menyebut bahwa mutasi Covid-19 ini masuk ke dalam kategori varian of concern atau varian Covid-19 yang sangat diperhatikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena memiliki tingkat penularan relatif lebih tinggi.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (3/5): Tambah 4.730 kasus, selalu pakai masker

Karenanya, dia pun meminta supaya masyarakat hati-hati, waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan. 

Tak hanya itu, Budi juga meminta agar masyarakat segera melakukan isolasi bila terkena Covid-19 dan disiplin melakukan testing dan tracing.

"Yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Apapun virusnya, apapun mutasi-nya, kalau kita disiplin protokol kesehatannya, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,  insya Allah seharusnya penularan tidak terjadi," ungkap Budi.

Selanjutnya: Waspada, Kemenkes catat tren kenaikan kasus Covid-19 pada April 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

×