kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga rumah dinilai akan mengalami peningkatan secara terbatas tahun ini


Jumat, 05 Februari 2021 / 12:10 WIB
Harga rumah dinilai akan mengalami peningkatan secara terbatas tahun ini

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsultan properti Coldwell Banker Indonesia menyatakan secara umum harga rumah dapat mengalami peningkatan walau terbatas tahun ini.

Associate Director Coldwell Banker Commercial Dani Indra Bhatara menjelaskan, sejak pertengahan tahun 2020, market untuk rumah tapak sudah kembali mengalami peningkatan setelah sebelumnya tertekan akibat COVID 19.

Ia mencatat, para pengembang atau developer mulai memasarkan kembali produk barunya, dan cukup banyak developer yang mengalami penjualan yang baik saat launching. Ini terjadi baik di segmen menengah ke bawah, maupun kelas menengah ke atas. Namun sebagai catatan, umumnya perumahan dengan brand image yang baik yang memiliki kinerja yang lebih baik saat launching.

"Kami perkirakan tren ini masih berlanjut di tahun 2021, dimana pemasaran produk baru akan terus berlanjut dan tetap akan direspon pasar dengan baik. Jika tidak terdapat PSBB baru yang lebih ketat, dan sentimen positif adanya vaksin, maka diperkirakan pasar di tahun 2021 akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020," ujarnya kepada Kontan, Kamis (4/2).

Baca Juga: Perekonomian belum stabil, Intiland Development (DILD) hati-hati menaikkan harga

Ia melanjutkan, proyek yang mengalami peningkatan harga, diperkirakan masih akan berfokus pada perumahan dengan developer ternama, yang memiliki konsep yang baik, cara pemasaran hingga konsumen loyal. Ini dapat terjadi di berbagai kota di Indonesia, dimana di masing-masing kota memiliki developer yang memiliki image yang baik.

Sementara pengembang lokal yang menyasar kelas menengah bawah hingga bawah juga diperkirakan tetap akan mengalami peningkatan secara terbatas, karena di kelas ini end user masih tetap akan mencari rumah.

Dani menegaskan, pengaruh COVID-19 khususnya terhadap penghasilan individu juga masih berpengaruh terhadap market secara umum.

"Tentunya masih menurunkan daya beli sebagian masyarakat dan sebagian investor juga masih menahan diri, kecuali jika dianggap produk tersebut sangat baik dan memiliki peluang kenaikan di masa mendatang," tutup dia.

Selanjutnya: PP Properti siapkan dua strategi untuk mengarungi bisnis di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×