Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah global yang terus melonjak diprediksi bakal berimbas pada harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Subholding Commercial & Trading) Irto Ginting mengungkapkan, pembaharuan harga produk BBM secara umum terakhir dilakukan pada 18 September 2021.
"Oktober 2021 sempat ada yang turun, (tapi) Pertamax Turbo saja," kata Irto kepada Kontan.co.id, Rabu (20/10).
Mengutip laman resmi Pertamina, Produk Pertalite dibanderol dengan harga Rp 7.650 per liter hingga Rp 7.850 per liter meski ada sejumlah daerah yang dijual dengan harga Rp 8.000 per liter.
Sementara Pertamax dibanderol dengan harga rerata Rp 9.000 hingga Rp 9.200 per liter dan ada yang Rp 9.400 per liter untuk beberapa daerah.
Produk Pertamax Turbo dijual dengan harga berkisar dari Rp 12.000 hingga Rp 12.400 per liter.
Sementara itu, Corporate Communications Shell Indonesia Edit Wahyuningtyas belum bisa berbicara lebih jauh soal rencana penyesuaian harga BBM Shell ke depannya. Yang terang, Shell baru saja melakukan penyesuaian harga di awal Oktober lalu.
Baca Juga: Begini perkembangan 4 proyek strategis nasional hulu migas
"Penyesuaian harga terakhir kita update 1 Oktober," kata Edit kepada Kontan, Selasa (19/10).
Mengutip laman resmi Shell Indonesia, per 1 Oktober Shell menetapkan harga Shell Super sebesar Rp 11.550 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Harga ini turun dibandingkan dengan harga sebelumnya yang rata-rata sebesar Rp 11.570 per liter.
Sementara untuk Jawa Timur sebesar Rp 10.850 per liter dan Sumatra Utara sebesar Rp 10.810 per liter.
Produk Shell V-Power dijual dengan harga Rp 12.030 per liter atau turun dari sebelumnya Rp 12.070. Besaran harga ini berlaku untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sementara itu, Shell V-Power Diesel dibanderol Rp 11.450 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Produk Shell Vpower Nitro+ dibanderol dengan harga Rp 12.270 per liter.
Mengutip Kompas.com, Vivo mematok Revvo 89 dengan harga Rp 7.390 per liter, Revvo 90 Ro 9.750 per liter, naik Rp 675 per liter dari sebelumnya Rp 9.075 per liter.
Adapun, Revvo 92 sebesar Rp 9.990 per liter dan produk Revvo 95 dibanderol dengan harga Rp 10.950 per liter.
Sementara itu, riset Kontan.co.id mencatat BP-AKR mematok harga untuk BP 90 sebesar Rp 11.300 per liter, BP 92 sebesar Rp 11.500 per liter, BP 95 sebesar Rp 11.990 per liter dan BP Diesel sebesar Rp 11.100 per liter.
Selanjutnya: Metropolitan Land (MTLA) cetak marketing sales dan recurring income tumbuh 40%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News