kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Bitcoin Tembus US$ 30.031, Bagaimana Prospeknya ke Depan?


Kamis, 13 April 2023 / 10:15 WIB
Harga Bitcoin Tembus US$ 30.031, Bagaimana Prospeknya ke Depan?

Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga bitcoin hari ini tembus US$ 30.032 per keping. Angka itu merupakan harga tertinggi bitcoin sejak 10 Juni 2022. Melansir Coinmarketcap, Rabu (12/4) pukul 17.50 WIB, harga bitcoin saat ini naik 0,11% dari kemarin dan naik 3,84% dalam seminggu.

CEO Triv Gabriel Rey mengatakan, bitcoin saat ini belum masuk ke dalam area bull market.

“Katalis yang bisa mendorong kenaikan lebih lanjut adalah jika The Fed memutuskan menghentikan kenaikan suku bunga sementara,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (12/4).

Menurut Gabriel, bitcoin di tahun 2023 masih menarik untuk dikoleksi. Harga bitcoin di tahun 2023 diprediksi akan ada di level US$ 20.000 – US$ 40.000 per keping.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus US$ 30.000 per Keping, Ini Sebabnya

Gabriel pun menyarankan investor untuk melakukan dollar cost averaging (DCA), sehingga tidak akan terpengaruh oleh volatilitas harga bitcoin dalam jangka pendek.

“Bitcoin tetap sangat menarik untuk dikoleksi, karena fundamental user-nya yang terus bertambah tiap tahun. Ini juga terlihat pada penambahan address bitcoin yang aktif,” paparnya.

Meskipun langkah The Fed yang dovish memberikan keuntungan bagi pasar kripto, tetapi Gabriel melihat, hanya bitcoin yang berpotensi berkinerja positif di tahun 2023.

“Koin kripo lain (altcoin) kinerjanya tak sebagus bitcoin, karena dominasi market share bitcoin yang sampai 49% dan masih bisa bertambah. Pertambahan itu akan membuat harga altcoin terbanting dalam jangka pendek,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×