kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Harga Beras Naik di Awal Tahun, Ini Penyebabnya


Jumat, 04 Februari 2022 / 07:45 WIB
Harga Beras Naik di Awal Tahun, Ini Penyebabnya

Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan harga beras menjadi salah satu penyumbang peningkatan inflasi pada bulan Januari 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, harga beras di tingkat penggilingan meningkat sebesar 2,23% mom dan di tingkat eceran ebesar 0,94% mom. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, kenaikan harga beras disebabkan oleh pasokan beras yang menipis pada akhir tahun 2021. Di tengah penipisan stok beras, permintaan akan beras masih stabil. “Bila melihat data, kenaikan beras karnea di akhir tahun lalu pada Desember 2021 stok beras terbatas,” ujar Margo, Rabu (2/2) dalam konferensi pers secara daring. 

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kenaikan harga beras pada bulan lalu disebabkan oleh rendahnya panen pada bulan November 2021 hingga Desember 2021. 

Baca Juga: Inflasi Pada Bulan Januari 2022 Sebesar 2,18% yoy

Selain rendahnya panen, pada awal tahun 2022 terjadi hidrometeorologi. Bila mengutip dari Kemenko PMK, bencana hidrometeorologi disebabkan oleh faktor alam seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung. 

Airlangga memperkirakan, kondisi ini masih akan berlanjut. Namun, ia menenangkan masyarakat bahwa harga beras diperkirakan menurun pada Februari 2022. “Dan kembali stabil mulai Maret 2022 karena mulai masuknya musim panen,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×