Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kelancaran vaksinasi Covid-19 di China didukung oleh kelancaran produksi vaksin virus corona buatan dalam negeri. Tercatat, jumlah produksi hariannya naik hingga tiga kali lipat sejak 1 Februari lalu.
Xinhua melaporkan, kini China telah mencapai produksi 5 juta dosis per hari, lebih dari tiga kali lipat dari 1,5 juta dosis pada awal Februari.
Menteri Industri dan Teknologi Informasi China Xiao Yaqing mengatakan, sejauh ini China telah berhasil memasok lebih dari 100 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh negeri.
Pada Senin (22/3), sebanyak 80,46 juta dosis vaksin telah diberikan. Sebelumnya pada Sabtu (20/3), ada 74,96 juta dosis yang diberikan.
Kenaikan jumlah yang signifikan ini diharapkan bisa terus dijaga, agar proses vaksinasi di seluruh negeri tembok raksasa bisa segera rampung.
Reuters melakukan perhitungan berdasarkan data resmi dan menemukan, rata-rata 2,8 juta dosis diberikan antara 21 Maret dan 22 Maret, naik dari rata-rata sekitar 1,7 juta dosis per hari antara 15 Maret dan 20 Maret.
Baca Juga: Sinovac klaim sebut vaksin Covid-19 miliknya aman untuk anak berusia 3 tahun
Secara sederhana, ini bisa dilihat sebagai keberhasilan China dalam mengelola pasokan vaksin untuk warganya serta kesigapan dalam produksi dalam negeri.
Wakil Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Feng Zijian mengharapkan, peningkatan substansial dalam jumlah vaksinasi Covid-19 harian bisa dimulai pada April dan berlanjut di bulan-bulan berikutnya.
Saat ini, Pemerintah China menargetkan vaksinasi untuk 40% dari 1,4 miliar penduduknya pada pertengahan tahun 2021, jumlah yang masih cukup jauh untuk dicapai.
Meskipun terlihat lancar dan masif, nyatanya tingkat vaksinasi China masih jauh tertinggal dari negara lain seperti Israel dan bahkan Amerika Serikat.
Selain sibuk memproduksi vaksin untuk penggunaan dalam negeri, perusahaan vaksin China juga sibuk menerima pesanan dari luar. Sinovac, misalnya, telah memasok 160 juta dosis vaksin Covid-19 ke 18 negara dan wilayah, dengan lebih dari 70 juta dosis telah diberikan secara global.
Selanjutnya: Gara-gara isu pembekuan darah, vaksin AstraZeneca makin diragukan di Eropa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News