kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Halodoc mencatat adanya kenaikan pembelian vitamin dan suplemen di masa pandemi 174%


Jumat, 15 Januari 2021 / 12:35 WIB
Halodoc mencatat adanya kenaikan pembelian vitamin dan suplemen di masa pandemi 174%

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan startup Halodoc mencatat adanya kenaikan pembelian vitamin dan suplemen di masa pandemi 174%.

Chief Marketing Officer Halodoc Dionisius Nathaniel menyatakan, hal ini didorong oleh platform telemedicine. "Pembelian vitamin dan suplemen terjadi kenaikan 174% untuk menjaga kesehatan," ujarnya dalam webinar 11th Kompas100 CEO Forum “Digitization; Catching Up with The New Era of Consumer” secara virtual, Kamis (14/1).

Tak hanya itu, pembelian obat yang berkenaan dengan lambung ikut naik 68%, lalu obat yang berkenaan dengan kehamilan, menstruasi dan lainnya naik 41%. Dia menjelaskan, Halodoc secara aktif bekerja sama dengan pemerintah dan para partner tenaga kesehatan untuk menanggulangi COVID-19 di Indonesia melalui teknologi.

Menurut Dion, tanpa teknologi, digitalisasi, dan kerja sama aktif antar-pemangku kepentingan maka penanggulangan COVID-19 di negara sebesar Indonesia tidak dapat berjalan secara baik. Adapun kerja sama tersebut tidak hanya tentang konsultasi kesehatan dan pemenuhan tes COVID-19 melalui berbagai metode, tetapi juga edukasi Covid-19.

Edukasi dinilainya merupakan satu di antara aspek penting dalam menghadapi pandemi di tengahbanyaknya hoaks dan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait COVID-19. Pihaknya juga mengungkapkan setelah pandemi, sebesar 91% masyarakat akan mengintegrasikan asuransi dari kantor ke dalam layanan kesehatan digital.

Lalu sebesar 83% masyarakat akan menjaga gaya hidup yang lebih sehat dan lebih baik. "Fenomena COVID-19 menjadi momen yang tepat bagi Halodoc untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Hal ini agar masyarakat Indonesia dapat memiliki kehidupan yang berkelanjutan pada masa depan. Ini yang akan kami bantu tingkatkan dan pertahankan," pungkas Dion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×