kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Hadiri Agenda G20 di India, Syahrul Yasin Limpo Minta Jadwal Ulang Pemeriksaan KPK


Sabtu, 17 Juni 2023 / 06:10 WIB
Hadiri Agenda G20 di India, Syahrul Yasin Limpo Minta Jadwal Ulang Pemeriksaan KPK

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah mengirimkan Surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (15/6) kemarin.

Pada pokoknya isi surat tersebut menyampaikan sikap menghargai pelaksanaan tugas KPK yang sedang melakukan penyelidikan, menegaskan akan koperatif dan berkomitmen datang ke KPK.

Semula, KPK meminta kehadiran Syahrul Yasin Limpo pada hari ini, Jumat (15/6). Namun karena terdapat rangkaian pelaksanaan tugas yang sudah teragendakan sebelumnya, maka Menteri Pertanian meminta dilakukan penjadwalan ulang.

“Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan internasional tersebut," ujar Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/6).

Baca Juga: KPK akan Panggil Menteri Pertanian, Begini Kata Jokowi

Dalam kegiatan tersebut, Indonesia sebagai Troika bersama India dan Brazil akan memberikan pernyataan sekaligus penyerahan estafet keketuaan pada Brazil yang akan menjadi Presidensi tahun 2024 nanti.

Setelah itu, juga terdapat rencana kunjungan ke China dan Korea Selatan dalam rangka penguatan kerja sama modrenisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.

"Jadi, Kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara. Namun demikian, Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023," terang Syahrul.

Syahrul juga menyimak pendapat sejumlah pihak yang mengaitkan proses hukum ini dengan aspek politik. Sekalipun banyak pendapat seperti itu, Syahrul menyampaikan bahwa sebagai warga negara akan menjalani proses saat ini.

"Tentu saja dengan tetap berharap dari lubuk hati terdalam semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar," ucap Syahrul.

Menurutnya, perlu juga sama-sama dipahami bahwa proses hukum di KPK saat ini berjalan di tahap Penyelidikan. Hal itu berarti penyelidik mencari peristiwa yang diduga tindak pidana.

"Saya mengajak, mari kita hormati proses yang berjalan di KPK tersebut dan tidak mengambil kesimpulan yang mendahului proses hukum dan informasi resmi dari KPK," pungkas Syahrul.

Baca Juga: Menteri Pertanian Dipanggil KPK Besok, Ada Apa?

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada hari ini Jumat (16/6/2023).

Mentan Syahrul Yasin Limpo dipanggil untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Sayangnya, Ali menyatakan materi yang menjadi dugaan KPK belum bisa disampaikan ke publik saat ini.

"Mengenai materi tidak bisa kami sampaikan saat ini karena masih dalam proses penyelidikan," ujar Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×