kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadapi Varian Omicron, Pemerintah Siapkan Vaksin Booster Covid-19


Sabtu, 08 Januari 2022 / 09:30 WIB
Hadapi Varian Omicron, Pemerintah Siapkan Vaksin Booster Covid-19

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan vaksin virus corona (Covid-19) dosis ketiga atau booster.

Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi berkembangnya varian omicron. Saat ini terdapat stok vaksin 140 juta dosis dengan target suntikan 50 juta dosis per bulan. "Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers, Jumat (7/1).

Pelaksanaan vaksin booster akan mulai dilakukan pada 12 Januari 2022 mendatang. Nantinya booster tersebut diutamakan bagi masyarakat lanjut usia dan masyarakat dengan kelainan imunitas.

Selain itu, pemerintah juga terus menggenjot percepatan vaksinasi di Indonesia. Sebelumnya Indonesia berhasil masuk dalam jajaran lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Indonesia mencatatkan cakupan vaksinasi sebanyak 166,65 juta sasaran. Indonesia menempati urutan ke-4 setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brazil di peringkat kelima.

Baca Juga: Menkes: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Indonesia Peringkat 5 Besar Dunia

“Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 283.554.361 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” terangnya.

Adapun berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga 6 Januari cakupan vaksinasi nasional telah mencapai 284,15 juta dosis. Suntikan dosis pertama mencapai 168,33 juta dosis atau 80,83% dan dosis kedua 115,82 juta dosis atau 55,61% dari target.

Budi bilang pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April mendatang. 

Budi juga mengingatkan bahwa meski jumlah populasi yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 terus meningkat ancaman penularan COVID-19 masih ada. Oleh karena itu, vaksinasi harus terus berjalan untuk mempercepat tercapainya herd immunity

Selain itu, protokol kesehatan juga harus benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal. Antara lain dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×