kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,01   -18,50   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gojek dan TBS Energi siapkan fasilitas kredit kendaraan listrik bagi mitra driver


Jumat, 19 November 2021 / 07:35 WIB
Gojek dan TBS Energi siapkan fasilitas kredit kendaraan listrik bagi mitra driver

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gojek resmi menjalin kolaborasi strategis dengan PT TBS Energi Utama Tbk melalui PT Karya Baru TBS (TBS) dengan membentuk usaha patungan atau Joint Venture (JV). Keduanya akan membangun ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia. Adapun investasi yang disiapkan sekitar Rp 16 triliun sampai Rp 17 triliun. 

Nantinya, perusahaan patungan itu akan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dengan membangun manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, hingga pembiayaan untuk memiliki kendaraan listrik.

Chief Executive Officer (CEO) Gojek, Kevin Aluwi mengatakan pihaknya telah dalam pengkajian untuk menghadirkan skema pembiayaan bagi para mitra driver untuk memiliki kendaraan listrik tersebut. 

Baca Juga: Gojek dan TBS Energi Utama bangun ekosistem kendaraan listrik senilai Rp 17 triliun

“Kita melihat mitra driver ini lebih interest untuk bisa memiliki kendaraan listrik dibandingkan dengan menyewa. Karena kalau menyewa ada pertimbangan di mana mereka barus membayar sewa tapi tidak bisa menjadi milik pribadi,” kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (18/11). 

Sehingga Gojek maupun TBS juga berupaya akan menghadirkan sistem fasilitas kredit yang menjadi fokus mereka. Sayangnya, mengenai skema fasilitas kredit belum dapat disampaikan secara detail.

Di samping itu, Pandu Sjahrir, Wakil Direktur Utama TBS menambahkan dalam pengembangan bisnis saat ini, TBS juga berupaya untuk mengurangi jejak karbon serta berkontribusi pada perbaikan lingkungan dan generasi selanjutnya dengan menetapkan target untuk mencapai emisi nol bersih di tahun 2030.

“Sehingga kami harapana kendaraan listrik bisa dijadikan sebagai layanan transportasi utama bagi masyarakat,” tutupnya. 

Selanjutnya: TBS Energi Utama (TOBA) genjot pembangunan dua proyek PLTU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×