Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Banten telah usai dan sukses menarik perhatian para pecinta otomotif.
Pada tahun ini, Astra Financial & Logistic menargetkan, pencapaian transaksi sebanyak Rp800 miliar hingga penutupan GIIAS 2021.
Sejalan dengan itu, saat penutupan GIIAS pada 21 November, Astra Financial & Logistic yang didukung oleh tujuh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di bawah naungannya berhasil melampaui target dengan total nilai transaksi lebih dari Rp830 miliar. Tentunya angka ini meningkat jika dibandingkan dengan penyelenggaraan GIIAS 2019.
Seperti diketahui, Ketujuh LJK yang tergabung dalam Astra Financial & Logistic, yaitu ACC, FIFGROUP, TAF, Asuransi Astra, AstraLife, MauCash, hingga AstraPay hadir untuk mendukung jalannya acara bertaraf internasional terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga: Astra Financial targetkan transaksi penjualan Rp 800 miliar di gelaran GIIAS 2021
Tahun ini merupakan tahun ketiga Astra Financial & Logistic berpartisipasi menjadi peserta sekaligus sebagai sponsor utama dalam perhelatan GIIAS 2021. Pada GIIAS 2019, Astra Financial & Logistic berhasil mencapai angka transaksi yang tinggi.
“Pencapaian transaksi lebih dari Rp830 miliar tersebut tentunya tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat akan reputasi dan pelayanan prima dari Astra Financial & Logistic. Hal tersebut juga didorong oleh beragam promo menarik telah dihadirkan untuk memudahkan pengunjung GIIAS memiliki kendaraan impian,” jelas Gunawan Salim, Project Director Astra Financial & Logistic di GIIAS 2021, Minggu (21/11).
Promo yang ditawarkan antara lain dari ACC & TAF untuk pembiayaan kendaraan roda empat, FIFGROUP untuk pembiayaan kendaraan roda dua, serta proteksi kendaraan dari Asuransi Astra dan proteksi jiwa dari Astra Life.
Tak ketinggalan, Maucash dan AstraPay juga turut memberikan program khusus untuk kemudahan bertransaksi selama GIIAS.
Industri otomotif yang sebelumnya sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, kini kembali perlahan menuju tren yang positif.