Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan pada Rabu (7 April) melaporkan 668 kasus baru virus corona, angka harian tertinggi sejak 8 Januari di tengah peningkatan infeksi kluster, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan.
Kasus-kasus baru tersebut membuat total infeksi virus corona di Korea Selatan menjadi 106.898, dengan 1.756 kematian. Lonjakan kasus terbaru berpusat di sekitar kluster di taman kanak-kanak, sauna, bar, dan gereja.
Mengutip Reuters, lebih dari 63% kasus baru ditemukan di Seoul dan wilayah tetangga, termasuk Provinsi Gyeonggi, data KDCA menunjukkan.
Pemerintah Korea Selatan menyebutkan, mereka akan memperluas upaya pengujian untuk melacak penularan secara nasional melalui survei epidemiologi dan pengujian preemptive.
Baca Juga: Kluster baru bermunculan, infeksi Covid-19 di Korea Selatan kembali tembus 500 kasus
"Jika gelombang keempat infeksi menjadi kenyataan, gangguan terhadap vaksinasi tidak akan terhindarkan, serta memberikan pukulan besar bagi perekonomian kita," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun dalam pertemuan pemerintah pada Rabu.
"Pemerintah sedang memaksimalkan upaya untuk mencegah gelombang keempat dengan mengerahkan segala cara yang mungkin," ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Korea Selatan sejauh ini telah memberikan lebih dari satu juta dosis vaksin di antara pekerja medis dan kelompok berisiko tinggi sejak upaya inokulasi bergulir Februari lalu.
Namun, pihak berwenang menghadapi reaksi balik karena mengandalkan program berbagi vaksin global COVAX yang telah berjalan menjadi tertunda.
Selanjutnya: Waspada! Sebaran varian baru virus corona yang lebih menular semakin meluas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News