Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 530 per saham atau 48% dari total Laba Bersih tahun buku 2020.
Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (29/3). Dividen Tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp98 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 22 Desember 2020.
Tahun lalu, BCA membukukan laba bersih sebesar Rp 27,1 triliun atau turun 5,14% dari tahun sebelumnya. Adapun pada tahun 2019, BCA membagikan dividen sebesar Rp13,69 triliun Rp 555 per saham. Dividen pay out ratio BBCA sebesar 47,9% dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp28,6 triliun.
Baca Juga: Sudah Banyak Relaksasi, Penyaluran Kredit Masih Mini
Selain menetapkan pembagian dividen, RUPST BCA mengangkat dua direksi baru perseroan yakni John Kosasih dan Frengky Chandra Kusuma. Pengangkatan tersebut akan efektif setelah Perseroan menerima persetujuan dari OJK, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada tahun 2026.
Rapat pemegang saham juga Mengangkat kembali Suwignyo Budiman selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan hingga tahun 2022. Lalu, rapat mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan masa jabatan setelah ditutupnya RUPST sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada tahun 2026 yakni
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Djohan Emir Setijoso
Komisaris : Tonny Kusnadi
Komisaris Independen: Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen: Raden Pardede
Komisaris Independen: Sumantri Slamet
Direksi:
Presiden Direktur: Jahja Setiaatmadja
Wakil Presiden Direktur?: Armand Wahyudi Hartono
Direktur: Tan Ho Hien/Subur atau Subur Tan
Direktur: Rudy Susanto
Direktur: Santoso
Direktur: Lianawaty Suwono
Direktur: Vera Eve Lim
Direktur(merangkap?Direktur Kepatuhan: Haryanto Tiara Budiman
Direktur: Gregory Hendra Lembong
Selanjutnya: BI Proyeksi Permintaan Kredit akan Meningkat di Kuartal II 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
