Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengatakan pihaknya mengikuti inisiatif Pemerintah memangkas libur akhir tahun.
Sebagai informasi, Pemerintah resmi memutuskan memangkas libur akhir tahun sebanyak tiga hari yakni pada 28,29 dan 30 Desember 2020.
Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra menjelaskan pihaknya tetap mengantisipasi jika terjadi kenaikan penumpang.
"Tetapi kalau malah turun, ya dapat dipahami. Yang terpenting, kami selalu pastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat," jelas Irfan saat dihubungi Kontan, Selasa (1/12).
Baca Juga: Banyak libur, indeks manufaktur Indonesia di bulan Desember bakal turun
Ia melanjutkan, tetap responsif terhadap dinamika di masyarakat terkait penerbangan termasuk saat terjadi peningkatan ataupun penurunan penumpang akhir tahun.
Sementara mengenai dampak kepada kinerja, Irfan mengatakan masih memonitor dan menganalisa pengaruhnya.
Ia sendiri awalnya menargetkan, bisa menggapai peningkatan penumpang mencapai 20% sampai 30% di momen libur akhir tahun.
"Kami awalnya menargetkan di 20% sampai 30%, tidak terlalu tinggi. Tetapi proyeksinya dan dampaknya terhadap kinerja masih dimonitor," tutup dia.
Selanjutnya: Pemerintah resmi pangkas libur akhir tahun 3 hari, ini rincian lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News