Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas mencapai 600 MW yang tersebar di daerah terpencil.
Direktur Perencanaan Korporat PLN M Iqbal Noor mengungkapkan langkah ini diharapkan mampu menekan konsumsi BBM dari proyek pembangkit diesel yang ada. "Kami merencanakan bangun 600 MW PLTS substitusi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di remote area," kata Iqbal dalam diskusi virtual, Kamis (4/2).
Iqbal menambahkan, akselerasi pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) yang tengah konstruksi memang menjadi salah satu pekerjaan rumah perusahaan setrum pelat merah tersebut.
Baca Juga: AESI berharap badan khusus pengelola EBT segera dibentuk
"De-dieselisasi (untuk) memberikan listrik bagi daerah terluar," jelas Iqbal.
Ia menambahkan, dengan dedieselisasi juga diharapkan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan PLN untuk BBM bahan pembangkit listrik.
Selain itu, PLN juga berencana menjalin kerjasama untuk pemanfaatan biomassa demi mengurangi CO2 yang dihasilkan dari pembangkit batubara.
Iqbal menambahkan, realisasi bauran EBT per tahun lalu baru mencapai 12%, sementara di tahun 2025 mendatang diharapkan bisa mencapai 23%.
Selanjutnya: PLN: Pertumbuhan listrik tahun ini bergantung pada pertumbuhan ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News