kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng sister company, Saraswanti (SAMF) kembangkan laboratorium uji kimia


Kamis, 02 Desember 2021 / 09:05 WIB
Gandeng sister company, Saraswanti (SAMF) kembangkan laboratorium uji kimia

Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendukung pengembangan produk dan penelitian terkait penyempurnaan terhadap produk yang ada, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) berkolaborasi dengan salah satu sister company, PT Saraswanti Indo Genetech (SIG) yang ahli di bidang laboratorium, untuk mengembangkan laboratorium uji kimia.

Baru-baru ini, SAMF dan SIG membuka cabang laboratorium uji kimia SIG di AMG Tower, Surabaya. Pembukaan cabang ini diresmikan oleh Direktur Utama SIG M. Edi Premono dan Direktur Utama SAMF Yahya Taufik.

Selain pengembangan produk pupuk dan dibuka untuk kepentingan umum atau tujuan komersil, laboratorium ini juga digunakan untuk kepentingan internal yang menunjang pengembangan  dan  perbaikan  teknologi  produk pupuk serta kegiatan riset pengujian pupuk dalam tanah dan tanaman.  
 
Ruang lingkup dan aktivitas kegiatan di laboratorium yang menunjang agroindustri pupuk meliputi  ranah  berbagai  macam  analisa  untuk jenis  pupuk. Lantaran setiap  unsur  dalam  pupuk berinteraksi  dan  mengalami  dinamika  di  dalam tanah  dan  tanaman,  maka  laboratorium  ini  juga dapat menganalisis contoh berupa tanah dan daun.

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) raih kenaikan pendapatan US$ 2,56 miliar berkat harga batubara
 
Dilengkapi dengan peralatan canggih, laboratorium ini didukung dengan tim analis yang sudah  terlatih  dengan  andal  untuk  melakukan analisis dasar dan instrumensasi. Adapun standar yang diterapkan laboratorium untuk mutu mengacu kepada ISO 17025 dengan menggunakan metode berstandar SNI dan internasional. 

Peralatan instrumensasi pengukuran materi yang tersedia di laboratorium antara  lain  Karl  Fischer,  Spektrofotometer,  UV-Vis, Flame Photometer, AAS, dan ICP OES.
 
Yahya Taufik menuturkan, dalam era agroindustri yang semakin maju, kesuksesan bisnisnya ditopang oleh seberapa besar penunjang sarana riset dan laboratoriumnya.

"Sehingga, dengan adanya laboratorium kolaborasi ini, diharapkan SAMF dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen," ujar dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×