Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) telah mengantongi rekomendasi kuota ekspor konsentrat tembaga untuk satu tahun ke depan.
Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia (PTFI) Riza Pratama mengungkapkan pihaknya menyambut baik langkah pemerintah mengeluarkan izin ekspor untuk satu tahun ke depan. "Kuota ekspor 2 juta ton konsentrat, PTFI berkomitmen ntuk terus memberikan nilai tambah bagi Indonesia dalam berbagai cara," ungkap Riza kepada Kontan.co.id, Selasa (23/3).
Dalam catatan Kontan.co.id, rekomendasi ini meningkat dari tahun lalu yang mencapai 1.069.000 wet ton konsentrat tembaga yang diberikan pada 16 Maret 2020 untuk satu tahun. Adapun sebelumnya pada tahun 2019 PTFI hanya mengantongi kuota ekspor sebanyak 746.953 wet ton konsentrat tembaga.
Baca Juga: Kementerian ESDM berikan relaksasi ekspor mineral, begini tanggapan pelaku usaha
Riza memastikan realisasi aktual kemajuan fisik pembangunan smelter Freeport tidak mencapai target yang ditetapkan akibat dampak pandemi covid-19.
Riza melanjutkan, dengan kondisi tersebut maka Freeport kini tengah berdiskusi dengan pemerintah seputar ketentuan denda sesuai amanat dalam Keputusan Menteri ESDM yang telah dikeluarkan. "Pemerintah dan PTFI tengah mendiskusikan dan mendetailkan aktivitas-aktivitas pembangunan smelter mana saja yang terdampak oleh pandemi Covid-19," sambung Riza.
Selanjutnya: Dua pabrik smelter tambang rampung tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News