kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fakta penemuan bulus raksasa di Klaten, panjang 80 cm, berat 20 kg


Rabu, 08 September 2021 / 08:37 WIB
Fakta penemuan bulus raksasa di Klaten, panjang 80 cm, berat 20 kg
ILUSTRASI. ilustrasi. Fakta penemuan bulus raksasa di Klaten, panjang 80 cm, berat 20 kg

Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bulus berukuran raksasa ditemukan di Klaten. Sayangnya, bulus raksasa di Klaten tersebut ditemukan dalam keadaan mati. Meski demikian, penemuan bulus ini menghebohkan warga setempat karena berukuran raksasa dan ditemukan di sekitar terowongan kuno, buatan zaman Belanda.

Bulus raksasa tersebut ditemukan oleh warga Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabulaten Klaten, Jawa Tengah. Bulus raksasa ditemukan di sekitar terowongan kuno yang juga baru diketahui saat warga akan membuat kolam pemancingan.

Pejabat (Pj) Kepala Desa Sabranglor, Budi Andrianto mengatakan bulus raksasa tersebut ditemukan oleh warga pada Senin (6/9/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. "Saat itu ada warga yang sedang begadang dan tahu-tahu menemukan bulus itu di dalam embung itu," ujarnya saat Tribunjogja.com temui di lokasi.

Menurut dia, bulus raksasa yang ditemukan oleh warga itu berukuran cukup besar dengan panjang sekitar 80 sentimeter, lebarnya sekitar 36 sentimeter dan berat 20 kilogram.

Bulus raksasa itu, lanjut dia, ditemukan dalam keadaan mati dan tubuhnya sudah membengkak. "Warga kemudian mengangkat dan membawa bulus itu ke daratan. Awalnya mereka mengira bulus itu masih hidup," jelasnya.

Menurut Budi, selama ini di desa yang ia pimpin tidak pernah ditemukan bulus, termasuk di embung Dukuh Samber yang bakal direvitalisasi itu. "Ini baru penemuan pertama. Selama ini belum pernah ketemu," katanya.

Kata dia, temuan bulus raksasa yang sudah mati itu bakal diawetkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sabranglor dan dipajang di sekitar embung yang bakal direvitalisasi sebagai kolam pemancingan dan pusat kuliner itu.

Baca juga: Daftar terbaru kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan PPKM level 3 dan level 2

Sementara itu, pantauan Tribunjogja.com di lokasi pukul 13.00, bulus raksasa yang ditemukan tersebut berwarna coklat pekat dengan beberapa bagian tubuh berwarna hitam. Sejumlah warga yang sekitar tampak berfoto selfie dengan bulus raksasa yang sudah mati itu.

Selain bulus raksasa, sebelumnya seorang warga juga menemukan ikan Toman raksasa di dalam embung atau kolam yang berada di Dusun Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tersebut. Penemuan ikan tersebut masih satu komplek atau masih berdekatan dengan penemuan terowongan kuno di Dusun Samber, Desa Sabranglor yang sempat membuat heboh pada pekan lalu.

Sebagaimana diketahui, ikan Toman merupakan ikan buas yang banyak ditemukan di daerah Kalimantan. 

Bulus adalah hewan sejenis labi-labi atau kura-kura berpunggung lunak. Sebenarnya, warga Klaten sudah cukup familiar dengan hewan bulus raksasa. 

Tak jauh dari wilayah Trucuk, dulu juga terdapat bulus raksasa. Bulus raksasa itu hidup di sekitar kolam sumber air alami, di desa Jimbung, dekat tempat wisata bernama Rowo Jombor, Klaten.

Namun, keberadaan bulus raksasa di Jimbung tersebut tidak terlihat setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "BREAKING NEWS : Warga Klaten Temukan Bulus Jumbo Seberat 20 Kilogram di Terowongan Kuno," 

Penulis: Almurfi Syofyan

Editor: Muhammad Fatoni

Selanjutnya: Warga Klaten temukan ikan toman dan bulus raksasa di terowongan buatan Belanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×