kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Enseval menjajaki peluang dalam pendistribusian program vaksin Gotong Royong


Jumat, 21 Mei 2021 / 08:35 WIB
Enseval menjajaki peluang dalam pendistribusian program vaksin Gotong Royong

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distribusi obat, PT Enseval Putra Megatrading Tbk (EPMT) yang juga merupakan entitas usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), tengah menjajaki peluang dalam pendistribusian program vaksin gotong royong yang dilaksanakan oleh jaringan BUMN farmasi, yaitu PT Bio Farma (Persero). Hingga saat ini, proses pendistribusian vaksin tersebut sudah mulai berjalan secara bertahap sesuai arahan dari pemerintah. 

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius menyebut, vaksin Covid-19 yang didistribusikan oleh EPMT telah disebar ke kota-kota tertentu di tujuh provinsi yang ada di Indonesia, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat. 

"Sudah berjalan bertahap sesuai dengan alokasi pemerintah. Sudah Tersebar di 7 provinsi misalnya untuk semua kota provinsinya sudah jalan," kata Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Kamis (20/5).

Namun, Vidjongtius belum bisa bicara banyak menyoal berapa target volume vaksin gotong royong yang akan didistribusikan oleh EPMT di tahun ini. Lantaran, kendali aktivitas sepenuhnya berada di tangan Bio Farma sebagai pemilik proyek. 

Baca Juga: Dihentikan sementara, ini 8 hal mengenai vaksin AstraZeneca yang perlu diketahui

Begitu pun dengan nilai proyek yang diperoleh EPMT dalam program terkait Covid-19 ini. "Belum bisa diperkirakan karena sangat tergantung kepada volume alokasi yang akan diberikan pada saat distribusi dilakukan," sebut Vidjongtius. 

Yang terang, Vidjongtius bilang bahwa kontribusi pendistribusian vaksin gotong royong ini tidak berdampak begitu signifikan terhadap pendapatan EPMT di tahun 2021. Sebab, bisnis pendistribusian vaksin gotong royong lebih kepada  bentuk dukungan perseroan terhadap percepatan penanganan pandemi Covid-19 di tanah air. 

"Upaya distribusi vaksin lebih kepada support program vaksinasi nasional agar ketersediaan vaksin di daerah lebih cepat, jadi dampak keuangannya tidak signifikan," ungkapnya. 

 

Dikatakan Vidjongtius, EPMT telah memiliki fasilitas mumpuni untuk melakukan pendistribusian vaksin Covid-19. Mulai dari fasilitas pergudangan, transportasi atau logistik, sistem on-line dan tenaga sumber daya manusia (SDM)-nya. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, EPMT pun telah memiliki sarana distribusi rantai dingin yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia. Sarana distribusi rantai dingin yang dimaksud meliputi sarana kemasan, pergudangan, dan pengiriman berdasarkan Cara Distribusi Obat yang Baik (CCODB). Dengan sarana-sarana tersebut, EPMT mampu mendistribusikan vaksin dalam suhu 2 derajat-8 derajat celsius.

Selain distribusi vaksin Covid-19, EPTM juga telah menjajaki sejumlah lini bisnis yang berkaitan dengan Covid-19. Seperti misalnya distribusi obat-obatan Covid-19, alat kesehatan, serta vitamin dan suplemen baik secara daring maupun fisik. 

Selanjutnya: Pihak swasta turut terlibat dalam proses distribusi vaksinasi gotong royong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×