Sumber: Bloomberg | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Carl Icahn, miliarder Amerika Serikat dan pernah menjadi skeptis aset kripto, sedang mempertimbangkan investasi crypto senilai US$ 1,5 miliar.
Pendiri Icahn Enterprises ini mengatakan, dia sedang membidik investasi kripto dengan "cara yang relatif besar."
Kepada Bloomberg, Icahn yang kekayaannya per Februari lalu mencapai US$ 16,3 miliar bilang, "besar" bisa berarti "satu miliar, satu setengah miliar dollar".
Pernah menyamakan aset kripto dengan gelembung tanah Mississippi abad ke-18 yang menyebabkan pasar saham jatuh di Eropa, Icahn sekarang tampak tertarik dengan potensi crypto.
Baca Juga: Harga Bitcoin gagal pertahankan level US$ 40.000, jatuh ke posisi US$ 37.000
“Saya melihat keseluruhan bisnis,” kata Icahn mengacu pada industri kripto. "Saya tidak mencari apa yang harus dibeli saat ini. Saya hanya melihat keseluruhan bisnis, dan bagaimana saya bisa terlibat dengannya".
Icahn menyatakan, dia percaya aset kripto "tetap dalam satu bentuk atau lainnya".
Ia bergabung dengan sejumlah miliarder yang telah membalikkan opini negatif mereka tentang aset kripto, termasuk Mark Cuban, Michael Saylor, dan Howard Marks.
“Saya akan mengatakan tentang aset kripto. Saya tidak berpikir akan ada banyak orang yang selamat di luar sana berdagang hari ini,” ujar Icahn.
“Saya pikir, pasti ada semacam perasaan bahwa ada keamanan dan nilai di sana (aset kripto),” imbuhnya.
Selanjutnya: PayPal bakal izinkan pengguna tarik aset kripto ke dompet pihak ketiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News