kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Ekspor Februari 2023 Turun 4,15% Jadi US$ 21,40 Miliar, Ini Pemicunya


Rabu, 15 Maret 2023 / 17:25 WIB
Ekspor Februari 2023 Turun 4,15% Jadi US$ 21,40 Miliar, Ini Pemicunya

Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada bulan Februari 2023 sebesar US$ 21,40 miliar atau turun 4,15% dibanding bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan, penurunan ini melanjutkan penurunan ekspor pada bulan-bulan sebelumnya. 

"Bila melihat, penurunan ekspor melanjutkan penurunan dari September 2022. Namun, penurunan ini tidak sedalam pada Januari 2023 yang pada waktu itu turun 6,31% secara bulanan," jelas Habibullah, Rabu (15/3) di Jakarta. 

Baca Juga: Kuartal I 2023, Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas 5%

Habibullah menambahkan, penurunan ekspor secara bulanan juga dipengaruhi penurunan ekspor baik minyak dan gas (migas) maupun penurunan ekspor non migas. 

Pada Februari 2023, ekspor migas tercatat US$ 1,19 miliar atau turun 20,26% secara bulanan. 

Penurunan ekspor migas disebabkan oleh penurunan nilai ekspor hasil minyak yang sebesar 43,87% secara bulanan dan secara volume turun 42,82% secara bulanan. 

Nilai ekspor gas turun 14,78% dibanding bulan sebelumnya dengan volume yang juga turun 12,13%. 

Sedangkan ekspor non migas pada Februari 2023 tercatat US$ 20,21 miliar atau turun 3,00% secara bulanan. 

Baca Juga: Sri Mulyani Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas 5% pada Kuartal I 2023

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan beberapa komoditas, seperti ekspor bahan-bahan mineral yang turun 06,51% dibanding bulan sebelumnya. 

Kemudian ekspor komoditas logam dan permata turun 30,07%, ekspor alas kaki turun 13,78%, serta ekspor mesin dan peralatan mekanis turun 11,93% dari bulan sebelumnya. 

Sementara itu, secara tahunan atau dibandingkan Februari 2022, ekspor Indonesia masih tercatat naik 4,51%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

×