kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh 5,8% di Kuartal III-2022, Tapi...


Kamis, 30 Juni 2022 / 06:10 WIB
Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh 5,8% di Kuartal III-2022, Tapi...

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 diproyeksi lebih baik ketimbang di kuartal kedua tahun ini. Analis makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di periode Juli-September 2022 capai 5,8% year on year (yoy).

Namun, dia menggarisbawahi, bahwa pertumbuhan ekonomi itu bisa dicapai asalkan varian Covid-19 baru BA.4 dan BA.5 tidak meningkat tajam dan pemerintah tidak melakukan pembatasan mobilitas masyarakat yang lebih ketat.  

“Faktor utama pertumbuhan nanti di kuartal III-2022 menurut saya, kalau memang varian BA.4 BA.5 ini tidak menimbulkan pengetatan lagi maka aktivitas ekonomi baik konsumsi maupun investasi bisa berjalan sehingga ekonomi bisa tumbuh pada kisaran 5,8% yoy,” kata Faiz kepada Kontan.co.id, Rabu (29/6).

Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah pemberian gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga konsumsi masyarakat akan lebih meningkat.

Baca Juga: Ekonom Core Optimistis Ekonomi di Kuartal III-2022 Tumbuh Hingga 5,6%

Sementara itu, untuk kuartal II-2022, Faiz memproyeksikan ekonomi tumbuh 5,7% yoy. Kontribusi terbesar pendorong ekonomi di periode ini adalah konsumsi domestik dan juga investasi.

“Sejauh ini kami melihat ekonomi kuartal II-2022 bisa tumbuh solid di 5,7% yoy ditopang utamanya oleh konsumsi domestik dan investasi,” jelasnya.

Faktor pendorong lainnya adalah aktivitas Lebaran di tahun ini yang cukup kuat jika dilihat dari indikator-indikator permintaan domestik.

Faiz menilai, kenaikan harga-harga pangan yang terjadi saat ini masih dalam batas aman dan masih di bawah target inflasi Bank Indonesia. Menurutnya, jika inflasi tidak melonjak ke level 6%-7% pemulihan ekonomi tidak akan terganggu.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 akan berada dalam kisaran 4,8%-5,3% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×