kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh di Atas 5% di 2022


Sabtu, 04 Februari 2023 / 05:20 WIB
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh di Atas 5% di 2022

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 lalu diprediksi bisa di atas 5%. Konsumsi dan investasi menjadi pendorong terbesar ekonomi.

Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia keseluruhan di tahun 2022, yakni sekitar 5,18%-5,20%. Sedangkan khusus di kuartal IV-2022 berkisar 4,51% hingga 4,61%.

Ia menyebut ada sejumlah faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2022 tak akan menyentuh angka di atas 5%.

"Ini karena menghilangnya low base effect dan harga komoditas yang lebih rendah pada akhir tahun 2022 dibandingkan dengan kuartal II dan kuartal III tahun 2022," ucap dia dalam keterangan resminya, Jumat (3/2).

Baca Juga: Reformasi Perpajakan Diharapkan Mampu Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Riefky juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2023 kemungkinan berkisar 4,9% hingga 5,0%.

Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2022 akan melambat secara moderat di level 5,3%, sedangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada 2022 sebesar 5,1%.

"Pendorong utamanya tetap konsumsi tumbuh di atas 5% dan juga investasi," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (3/2).

Adapun Ekonom Bank BCA David Sumual memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2022 akan berada di kisaran 5,1% hingga 5,2%, sedangkan sepanjang 2022 mencapai 5,2% hingga 5,3%.

Dia mengatakan pendorong pertumbuhan ekonomi pada 2022 antara lain net ekspor, investasi, dan pulihnya sektor konsumsi.

Baca Juga: Kerap Disindir Soal Utang, Sri Mulyani Tegaskan Rasio Utang dalam Kondisi Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×