Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan dunia usaha diyakini meningkat pada tahun 2023. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, ini seiring dengan permintaan domestik yang mulai ngegas pada tahun ini.
"Permintaan masyarakat cukup bagus, sehingga ini membuat pelaku usaha mempertimbangkan untuk ekspansi," tutur David kepada Kontan.co.id, Jumat (13/1).
David menyebut ada beberapa sektor yang akan menunjukkan kinerja baik, terutama pada semester I-2022.
Sektor-sektor tersebut adalah sektor berorientasi domestik dan berkaitan dengan konsumsi, seperti makanan dan minuman, serta akomodasi. Selain itu, sektor berkaitan jasa dan pariwisata akan mulai meningkat. Ini juga seiring dengan dicabutnya larangan mobilitas (PPKM) di Indonesia dan dibukanya kuncitara negara-negara lain.
Baca Juga: AMRO: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2023 Berpotensi Melambat Menjadi 5,0%
Sektor manufaktur juga akan menjadi sektor andalan pada paruh pertama tahun ini. Terutama karena permintaan masyarakat yang meningkat.
Namun, beberapa sektor diyakini masih mendapat tantangan. Seperti, sektor berorientasi ekspor yang akan terganjal ketidakpastian global. Selain itu, ada juga sektor yang masih ragu melakukan ekspansif karena khawatir dengan hembusan kabar terkait resesi.
Dengan demikian, David memandang pentingnya faktor sentimen atau psikologis untuk membangun keyakinan pengusaha dalam melakukan ekspansi.
"Faktor psikologis, sentimen kepercayaan ini penting untuk dibangun. Sehingga, para pengusaha bisa melakukan ekspansi dan kegiatan dunia usaha secara keseluruhan membaik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News