kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,04   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,22   1,12%
  • LQ45 878   12,25   1,41%
  • ISSI 221   1,22   0,55%
  • IDX30 449   6,60   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,96   1,12%
  • IDX80 127   1,50   1,19%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,81   1,23%

Ekonom Ini Menilai Gaji ke-13 Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Asalkan..


Minggu, 28 Mei 2023 / 10:45 WIB
Ekonom Ini Menilai Gaji ke-13 Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Asalkan..

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mencairkan anggaran gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS), TNI/Polri dan juga pensiunan yang akan diberikan awal Juni mendatang.

Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M. Rizal Taufikurahman menilai, pencairan gaji ke-12 bisa mendorong konsumsi rumah tangga. Hanya saja, belanja masyarakat dari insentif tersebut perlu diperhatikan.

“Misalnya jika digunakan untuk kegiatan yang mendorong ekonomi lebih produktif. Seperti konsumsi kebutuhan dasar baik itu pangan ataupun pendidikan,” tutur Rizal kepada Kontan.co.id, Kamis (25/5).

Baca Juga: Efek Gaji ke-13 ASN Tak Signifikan

Jika insentif tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan yang lebih produktif, makan pemberian gaji ke-13 bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2023, meski sumbangannya lebih kecil jika dibandingkan dengan adanya momentum Lebaran pada April lalu.

Meski begitu, pertumbuhan ekonomi di kuartal II sepertinya akan sulit mencapai 6%, jika hanya didorong oleh konsumsi rumah tangga. Menurutnya, dorongan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang memanfaatkan infrastruktur serta kinerja ekspor juga diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Artinya jika ingin pertumbuhan ekonomi di kuartal II  2023 di angka 6%, maka minimal harus di atas 6% konsumsi rumah tangganya,” imbuh Rizal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×