kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom IKS: Surplus neraca dagang Indonesia bisa capai US$ 22 miliar di akhir tahun


Senin, 23 November 2020 / 12:05 WIB
Ekonom IKS: Surplus neraca dagang Indonesia bisa capai US$ 22 miliar di akhir tahun

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren surplus neraca perdagangan Indonesia yang sudah terjadi dalam enam bulan belakangan diperkirakan terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Alhasil, Ekonom IKS Eric Sugandi pun memproyeksi, surplus neraca perdagangan Indonesia hingga akhir 2020 berada dalam rentang US$ 19 miliar hingga US$ 22 miliar.

Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari-Oktober 2020 capai US$ 17,07 miliar. Hal ini didorong oleh surplus neraca perdagangan bulan Oktober yang sebesar US$ 3,6 miliar.

Surplus neraca dagang di bulan lalu itu didorong oleh nilai ekspor yang capai US$ 14,4 miliar dan impor sebesar US$ 10,8 miliar. 

Baca Juga: Ini kata ekonom Bank Permata terkait NPI kuartal III 2020 yang surplus US$ 2,1 miliar

Ekspor Indonesia tercatat naik 7,8% secara month on month (mom) secara keseluruhan di bulan Oktober 2020. Itu disebabkan oleh kenaikan ekspor non-migas ke negara-negara tujuan ekspor Indonesia.

“Ekspor tercatat naik 7,8% mom yang disebabkan oleh kenaikan ekspor non migas ke negara-negara tujuan,” kata Ekonom IKS Eric Sugandi dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (22/11).

Sementara itu, impor perdagangan Indonesia menunjukkan penurunan 6,8% mom di bulan Oktober 2020. Alasannya, ada penurunan pada impor barang modal karena para produsen telah cukup mengimpor barang modal pada bulan-bulan sebelumnya. 

Selanjutnya: Debt to service ratio kuartal III-2020 turun, ekonom Indef beri peringatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×