kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom: Current Account Deficit (CAD) Akan Kembali Terjadi di Tahun 2022


Senin, 14 Februari 2022 / 06:45 WIB
Ekonom: Current Account Deficit (CAD) Akan Kembali Terjadi di Tahun 2022

Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit Neraca transaksi berjalan atawa current account deficit (CAD) diperkirakan kembali terjadi pada tahun 2022.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, CAD pada tahun ini akan berada di kisaran 2,15% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ini terjadi setelah pada tahun 2021 diperkirakan terjadi surplus transaksi berjalan sekitar 0,1% hingga 0,3% PDB.

Namun, meski kembali mencetak CAD, rupanya ini tak melulu menjadi tanda buruk. Pasalnya, CAD pada tahun ini malah menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi yang salah satunya terlihat dari peningkatan impor.

“Dengan kondisi tersebut, kami melihat neraca perdagangan pada tahun 2022 yang berpotensi menyusut karena impor akan mengejar ekspor di tengah pemulihan ekonomi domestik,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Sabtu (12/2).

Baca Juga: BI Proyeksi Surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) 2021 Tembus US$ 2,6 Miliar

Meski, Faisal tak menampik kondisi perekonomian masih terbayangi risiko dari penyebaran kasus harian Covid-19 terutama varian Omicron yang tingkat penyebarannya cepat.

Dari sisi ekspor, harga komoditas diperkirakan relatif tinggi pada paruh pertama tahun ini. Namun, menjelang akhir tahun 2022, harga komoditas diperkirakan kembali normal sehingga ini membatasi kinerja ekspor.

Faktor-faktor inilah yang kemudian bisa mengubah prospek neraca transaksi berjalan dari potensi surplus di tahun 2021, menjadi kembali mencetak CAD pada tahun 2022.

Namun, Faisal menekankan, meski kembali mencetak CAD, namun besarannya masih lebih mini dari rata-rata CAD selama 3 tahun pra pandemi Covid-19 yang mencapai 2,22% dari PDB. Sehingga, hal tersebut masih mendukung stabilitas sektor eksternal Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×