kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom CORE menilai pulihnya ekonomi bergantung pada penanggulangan pandemi


Kamis, 18 Februari 2021 / 09:40 WIB
Ekonom CORE menilai pulihnya ekonomi bergantung pada penanggulangan pandemi

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain insentif bagi industri otomotif, Pemerintah juga berencana merancang insentif pada sektor industri lainnya. Salah satu sektor yang disebut akan memperoleh insentif adalah properti.

Ekonom dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menuturkan berbagai stimulus yang dikucurkan Pemerintah dinilai akan sangat membantu perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.

Namun, Piter menggarisbawahi bahwa pulihnya perekonomian juga tergantung pada bagaimana penanganan dari pandemi itu sendiri. "Kalau pandeminya tidak tertanggulangi, masyarakat dan dunia usaha masih tidak bisa beraktivitas normal, masih ada PPKM, meskipun dikeluarkan berbagai paket kebijakan stimulus, ekonomi tidak akan bisa pulih," jelas Piter kepada Kontan.co.id pada Rabu (17/8).

Baca Juga: Direktur CORE imbau BI tahan suku bunga acuan di level 3,75%

Maka Piter menambahkan bahwa, dengan berjalannya program vaksinasi saat ini disebut menjadi satu game changer.

Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Raden Pardede menuturkan, terkait berbagai macam insentif yang direncakan akan dikucurkan pada tahun 2021 untuk sektor industri masih dalam pembahasan.

"Masih digodok. Masih harus diskusi dengan berbagai pihak," kata Raden.

Dari berita KONTAN sebelumnya, selain sektor otomotif yang mendapatkan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) hingga 100% bagi beberapa jenis mobil. Salah satu sektor yang disebut akan memperoleh insentif adalah properti. 

Selain itu, sektor horeka (hotel, restoran, katering atau kafe) juga tengah menjadi perhatian Pemerintah. Serta Pemerintah juga tengah menyiapkan aturan-aturan baru untuk mendorong pengembangan industri perhiasan yang merupakan salah satu ujung sektor tambang di Indonesia.

Selanjutnya: Ekonom Bank Mandiri prediksi BI bakal memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×