Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan adanya penurunan harga (deflasi) sebesar 0,10% mom pada bulan Juni 2021.
“Deflasi merupakan momen musiman. Biasanya, Indeks Harga Konsumen (IHK) memang mengalami penurunan setelah Lebaran,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Selasa (29/6).
Penurunan harga ini didorong oleh penurunan harga komoditas makanan yang diperkirakan memberi kontribusi sebesar 0,11% pada deflasi. Penurunan harga makanan terlihat dari beberapa komoditas, seperti cabai merah, cabai rawit, serta bawang merah.
Baca Juga: Bank Danamon memperkirakan terjadi penurunan harga 0,08% mom pada Juni 2021
Kemudian, penurunan harga juga dikontribusi dari deflasi kelompok transportasi yang memberi kontribusi sebesar 0,04% pada deflasi. Penurunan kelompok ini didorong oleh penurunan komoditas tarif transportasi khususnya udara dan antar kota.
Ke depan, Faisal memperkirakan inflasi pada akhir tahun 2021 akan berada di kisaran 2,28% yoy atau di batas bawah kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% hingga 4%.
Meski begitu, perkiraan ini menurun dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 2,92% mom. Dipengaruhi oleh adanya insentif PPnBM kendaraan bermotor hingga akhir tahun dan penurunan harga emas dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Ekonom Bank Permata memperkirakan adanya deflasi 0,08% mom pada Juni 2021
Peningkatan kasus harian Covid-19 baru-baru ini juga diperkirakan akan menekan laju permintaan pada awal semester II-2021 dan akhirnya berpotensi menurunkan inflasi dari sisi permintaan.
Selanjutnya: LPEM FEB UI perkirakan terjadi penurunan harga pada Juni 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News