kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ekonom Bank Danamon Proyeksikan Inflasi April 2022 Capai 0,83% Secara MoM


Senin, 09 Mei 2022 / 08:30 WIB
Ekonom Bank Danamon Proyeksikan Inflasi April 2022 Capai 0,83% Secara MoM

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Danamon memperkirakan adanya peningkatan inflasi pada bulan April 2022, bila dibandingkan dengan bulan Maret 2022. 

Analis makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz mengatakan, perkiraan inflasi pada bulan April 2022 sebesar 0,83% mom, atau lebih tinggi dari tingkat inflasi pada Maret 2022 yang sebesar 0,66% mom. 

Pun bila dilihat inflasi tahun ke tahun atau year on year (yoy), inflasi pada April 2022 diperkirakan mencapai 3,4% yoy atau juga lebih tinggi bila dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,64% yoy. 

“Bila merujuk pada survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), memang terlihat adanya peningkatan harga-harga barang yang kemudian berpotensi meningkatkan inflasi pada April 2022,” tutur Faiz kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: Terdorong Idul Fitri, Inflasi pada April 2022 Berpotensi Meningkat

Memang, berdasarkan survei pemantauan harga BI pada pekan ketiga April 2022, penyumbang utama inflasi pada April 2022 adalah komoditas minyak goreng yang naik 0,26% mom, kemudian bensin sebesar 0,18% mom, daging ayam ras sebesar 0,08% mom, dan bahan bakar rumah tangga yang naik 0,04% mom. 

Inflasi juga disumbang oleh telur ayam ras, sabun detergen bubuk atau cair, dan jeruk yang masing-masing naik 0,02% mom, kemudian daging sapi, bawang putih, tempe, bayam, kangkung, nasi dengan lauk, ayam goreng, rokok kretek, dan rokok kretek filter yang masing-masing naik 0,01% mom. 

Faiz juga membuka peluang inflasi kembali meningkat pada Mei 2022. Menurut perkiraannya, inflasi akan bergerak di kisaran 1,0% mom hingga 1,2% mom, atau secara tahunan 3,6% yoy hingga 3,7% yoy. Ini seiring dengan peningkatan inflasi dari sisi permintaan maupun dari sisi suplai. 

“Kalau kita lihat, aktivitas pada Lebaran kali ini sudah mulai tinggi. Mobilitas naik, kemudian ada harga di kelompok transportasi yaitu tiket angkutan udara juga sudah kembali mahal,” tandas Faiz. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×