kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dyandra Media International (DYAN) fokus garap infrastruktur telekomunikasi


Kamis, 17 Desember 2020 / 07:50 WIB
Dyandra Media International (DYAN) fokus garap infrastruktur telekomunikasi

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melalui anak usahanya, PT Samudra Dyan Praga, fokus melakukan diversifikasi menggarap bisnis infrastruktur telekomunikasi hingga tahun depan.

Direktur DYAN, Teuku Harimansjah Zagloel mengatakan bisnis ditargetkan menyumbang pendapatan minimal Rp3 miliar hingga lebih dari Rp100 miliar terhadap perseroan tahun depan.

"Ini bukan ranah baru bagi kami, melalui PT Samudra Dyan Praga, kami sudah mulai mengembangkan bisnis tersebut melalui pengerjaan konstruksi pameran. Samudra Dyan Praga juga sudah mendapatkan sertifikasi untuk pekerjaan sipil tersebut," ujar dia dalam acara Paparan Publik secara virtual, Rabu (16/12).

Adapun perusahaan yang telah menjadi klien Dyandra, antara lain adalah PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo), PT Era Bangun Telecomindo, dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).

Harimansjah melanjutkan, pekerjaan yang dilakukan untuk klien tersebut adalah pengerjaan fiber optik, collocation, penguatan menara, dan pemasangan infrastruktur telekomunikasi. Ia menambahkan, daerah pengerjaan infrastruktur meliputi wilayah Jawa, Jabodetabek, dan Sumatera Selatan.

Sejauh ini, Dyandra sudah mengantongi pendapatan Rp30 miliar dari bisnis infrastruktur telekomunikasi tersebut. Ke depan, kontribusinya diharapkan menignkat lebih dari Rp 100 miliar. "Ke depan, infrastruktur telekomunikasi, terutama fiber optik sangat dibutuhkan sehingga kami optimistis pendapatan bisa bertambah," lanjut dia.

Direktur Utama Dyandra Gabriel Maryamto Sunu menambahkan, di tahun 2021, perseroan tetap mengandalkan bisnis utama, yakni penyelenggara event dan pameran.

Baca Juga: Begini strategi Dyandra Media (DYAN) mengerek kinerja di tengah pandemi

DYAN mulai mengembangkan hybrid event atau penggabungan konsep event offline dan online dengan mengembangkan tujuh pameran baru, yakni Dyandra New Adventure (DNA), Indonesia Islamic Festival, Travel Fest, No Sleep for Weekend, Dynamic Fest dan Event Olahraga.

Maryamto mengatakan, tidak hanya event domestik, DYAN juga mulai mengembangkan event international. "Event tersebut adalah China International Import Expo (Shanghai), Expo Hainan dan IFEX Spoga di Jerman," ujarnya.

Ekspansi lain yang dilakukan perseroan dengan menjadi operator CIBIS Park TB Simatupang. Kemudian, perseroan melalui anak usaha, PT Mitra Natuna Raya juga mengelola empat kebun raya, yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bali dan Kebun Raya Cibodas.

Selain itu, dari segmen bisnis hotel, DYAN juga akan melakukan renovasi interior dan eksterior Hotel Amaris di Bandara Soekarno Hatta. Sunu berharap, dengan renovasi tersebut bisa memperindah penampilan Hotel Amaris, sehingga menarik lebih banyak pelanggan.

Dengan berbagai strategi tersebut, DYAN optimistis pendapatan pada 2021 bisa bertumbuh dibandingkan 2020. Namun dia memperoyeksi, pendapatan pada 2021 diperkirakan belum bisa menyamai pendapatan pada 2019 karena perseroan masih berada dalam tahap pemulihan. "Pendapatan pada 2021 mungkin tidak lebih baik dari raihan tahun 2019 berkisar Rp 980 miliar," kata dia.

Selanjutnya: Dyandra Media International (DYAN) optimalkan kinerja di kuartal IV-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×