kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dunia sudah gelontorkan dana US$ 11 triliun untuk tangani pandemi Covid-19


Rabu, 28 Juli 2021 / 04:15 WIB
Dunia sudah gelontorkan dana US$ 11 triliun untuk tangani pandemi Covid-19

Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana jumbo sudah dikeluarkan banyak negara di dunia untuk menangani pandemi. Seluruh negara di dunia telah mengalokasikan dana lebih dari US$ 11 triliun untuk menangani pandemi Covid-19.

“Di dalam pertemuan G20, kita selalu mengidentifikasi bahwa untuk menghadapi pandemi yang begitu hebat ini, dunia bahkan sudah mengalokasikan lebih dari US$ 11 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara ESG Capital Market Summit 2021, Selasa (27/7).

Instrumen dan kebijakan yang dimiliki dimanfaatkan untuk menghadapi ancaman pandemi, agar dapat membuat perekonomian mampu bertahan hingga pulih kembali.

“Kebijakan fiskal, kebijakan moneter, regulasi seperti di OJK, semuanya dilakukan untuk bisa menghadapi ancaman itu, melindungi masyarakat dan dunia usaha, dan perekonomian agar tetap bisa bertahan. Dan bahkan juga seluruh policy, regulasi, instrumen, sumber daya dipakai tidak hanya masyarakat dan dunia usaha bisa bertahan, namun juga bisa pulih kembali,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani kaji pemberian insentif PPh sebesar 5% untuk perusahaan multinasional

Covid-19 menjadi suatu tantangan global karena tidak ada satu negara yang bisa dikecualikan dari ancaman kesehatan ini. Virus ini terus-menerus mengalami mutasi sehingga tingkat penularannya maupun tingkat mematikannya terus bergerak dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan.

“Kita sudah 18 bulan, seluruh dunia tanpa kecuali, semuanya menghadapi tantangan ini dan ikhtiar yang dilakukan dampak dari Covid terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan tentu kesehatan, ancaman jiwa itu begitu sangat besar,” kata Sri Mulyani.

Di bidang kesehatan, berbagai cara juga dilakukan untuk memutus tali penularan virus Covid-19 dan implikasinya begitu dahsyat di bidang sosial, ekonomi, bahkan politik.

“Karena masyarakat tidak boleh melakukan kegiatan seperti biasa, interaksi, mobilitas, semuanya dibatasi, dan ini pasti memukul sektor sosial ekonomi dari suatu negara,” ujar Menkeu.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan, seluruh negara telah menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk melindungi rakyat dari dampak pandemi Covid-19.

“US$ 11 triliun sudah dibelanjakan seluruh dunia dalam bentuk fiskal defisit yang melebar, dalam bentuk monetary easing yang semuanya adalah tujuannya untuk bisa menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Selanjutnya: Rasio meningkat, pembiayaan utang capai Rp 443 triliun di semester I 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×