kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Perkembangan Anak Usaha, Sejumlah Bank Siap Menyuntikkan Modal


Senin, 04 Juli 2022 / 06:15 WIB
Dukung Perkembangan Anak Usaha, Sejumlah Bank Siap Menyuntikkan Modal

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perbankan gencar melakukan injeksi modal untuk mendukung bisnis anak usaha tahun ini. Bahkan nilai yang mereka keluarkan mencapai hingga ratusan miliar. 

Bank BRI misalnya, memberikan suntikan modal kepada BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) senilai Rp 67 miliar. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan porsi kepemilikan saham perseroan sekaligus memperkuat permodalan anak usaha. 

"Sumber dana suntikan modal tersebut berasal dari kas internal perusahaan," kata Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza, Jumat (1/7). 

BRI merupakan pemegang saham pengendali di BRI Danareksa Sekuritas. Dengan penyertaan modal yang dilakukan 27 Juni 2022 tersebut, porsi kepemilikan BRI di BRIDS meningkat dari 67% menjadi 70,90%. 

Baca Juga: Hingga Mei, BI Sebut Suku Bunga Kredit Perbankan Turun 52 bps

Sebelum itu, bank pelat merah ini sudah lebih dulu menyuntikkan modal tambahan kepada BRI Ventura Investama senilai Rp 145 miliar pada Februari 2022. Ke depan, BRI berkomitmen melakukan penyertaan modal untuk mendukung bisnis anak usaha. 

Tak berbeda, Bank BCA juga telah mengalokasikan dana untuk memperkuat permodalan anak usaha. Akhir Januari lalu, bank bersandi BBCA ini telah gelontorkan dana Rp 400 miliar untuk menyokong bisnis Central Capital Ventura (CCV) 

EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyebut CCV sebagai  perusahaan modal ventura yang fokus memberikan pendanaan kepada perusahaan rintisan, fintech, insurtech, Artificial Intelligence, cybersecurity, dan wealth management.

"CCV memiliki peran strategis dalam membangun kolaborasi dengan perusahaan berbasis teknologi dengan melakukan investasi ke perusahaan yang berpotensi menjadi bibit unggul menuju perkembangan ekosistem berorientasi ekonomi digital di masa depan," terang Hera. 

Adapun portofolio yang dimiliki oleh CCV hingga saat ini ialah OY!, Qoala, Airwallex, KlikAcc, Akseleran, Agate, Sinbad, Railsbank, Wallex, Element, 6Estates, Bambu, Pomona, Silot, Julo, GPN, Ceesuite, dan Impact Credit Solutions. 

Baca Juga: Begini Kesiapan Sejumlah Bank Bayar Obligasi yang Bakal Jatuh Tempo dalam Waktu Dekat

Tahun ini, Bank Mandiri juga melakukan penambahan modal ke Mandiri Capital Indonesia (MCI). Hal itu diungkapkan Darmawan Junaidi Direktur Utama Bank Mandiri dalam paparan kinerja perseroan kuartal I 2022 lalu. 

Hanya saja, dia tidak merinci berapa dana yang disiapkan perseroan untuk penguatan modal anak perusahaan tersebut. Penambahan modal anak usaha tersebut akan dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. 



TERBARU

×