kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Dominasi Alfamart–Indomaret Jadi Sorotan: Gurita Raksasa yang Mengancam UMKM


Rabu, 29 Oktober 2025 / 02:50 WIB
Dominasi Alfamart–Indomaret Jadi Sorotan: Gurita Raksasa yang Mengancam UMKM
ILUSTRASI. Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyoroti pesatnya ekspansi jaringan ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret.

Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyoroti pesatnya ekspansi jaringan ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret. 

Menurutnya, keberadaan dua raksasa minimarket itu justru menjadi ancaman serius bagi pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara 1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat: Langkah Awal Transformasi Bangsa di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

“Kita mengerti betul retail-retail raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita bahkan membunuh ekonomi rakyat termasuk membunuh para pelaku UMKM. Terus terang, raksasa gurita itu bernama Indomaret dan Alfamart yang betul-betul membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya usaha kecil dan menengah,” ujarnya.

Baca Juga: Biaya Haji 2026 Usulan Pemerintah Rp 88,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54,9 Juta

Cak Imin menambahkan, kekhawatiran soal “gurita bisnis” Alfamart dan Indomaret juga muncul dari para kepala daerah. Sejumlah bupati di berbagai wilayah disebut telah menerima banyak keluhan dan bahkan mulai membuat peraturan daerah (Perda) khusus untuk mengendalikan maraknya gerai ritel modern tersebut.

Ia menilai, jaringan bisnis dua perusahaan ritel itu sudah terlalu dominan karena menguasai rantai pasok dari hulu hingga hilir, tanpa banyak melibatkan produk-produk UMKM lokal.

Tonton: Grand Mall Bekasi Tutup, Pengusaha: Industri Ritel Sedang Tidak Baik-baik Saja

“Bupati banyak yang sangat khawatir dan kemudian membuat Perda-Perda untuk mengantisipasi gurita yang begitu kuat dari hilir ke hulu produsen sampai ke distribusinya menjadi satu titik. Sehingga pemerintah daerah kuwalahan, bupati-bupati banyak yang membuat peraturan yang sangat memungkinkan untuk menghadapi gurita besar yang merepotkan UMKM kita,” tandasnya.

Selanjutnya: KUR Era Prabowo Pecahkan Rekor: Dana Rp 220 Triliun, Serap Jutaan Pekerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×