kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dolar AS Melempem, Bagaimana Prospek Reksadana Dolar AS ke Depan?


Kamis, 20 April 2023 / 09:35 WIB
Dolar AS Melempem, Bagaimana Prospek Reksadana Dolar AS ke Depan?

Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), reksadana dolar AS justru memperlihatkan kinerja sebaliknya.  Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto mengatakan, performa produk reksadana yang perusahaan kelola justru tetap positif.

Ada satu reksadana dolar AS yang dimiliki Panin AM, yakni Panin Dana USD. Secara year to date (YtD), Panin Dana US Dollar masih mencatatkan return 1,24%. Dana kelolaan reksadana ini per Maret 2023 adalah sebesar Rp 117,07 miliar.

Berdasarkan fund fact sheet bulan Maret 2023, portofolio Panin Dana USD terdiri dari obligasi 69,67% dan saham 21,57%. Sementara itu, kisaran kebijakan investasi efek ekuitasnya berada di rentang 5%-35%.

"Dengan penguatan rupiah, maka yang diuntungkan adalah yang porsi saham rupiahnya yang akan dikonversi kembali menjadi USD," kata Rudiyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (18/4).

Baca Juga: Meski Kurs Dolar AS Melemah, Kinerja Reksadana Dolar Tetap Positif

Untuk ke depannya, Rudiyanto memperkirakan reksadana dolar AS akan tetap positif, terutama yang berinvestasi di Indonesia. 

Penurunan suku bunga acuan The Fed yang kemungkinan terjadi pada semester II 2023 serta penguatan lanjutan rupiah terhadap dolar AS dapat menjadi katalis penggerak.

Panin AM tidak menetapkan target return per produk secara spesifik. Akan tetapi, perusahaan menargetkan produk-produk reksadana yang dikelola dapat memberikan return di atas benchmark-nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×